Berita Bontang Terkini
Dinkes Bontang Buka Lagi Layanan Vaksinasi Covid-19 di Semua Puskesmas
Layanan vaksinasi Covid-19 kembali dibuka Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Bontang, Selasa (13/6/2023). Layanan dibuka di semua puskesmas.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Layanan vaksinasi Covid-19 kembali dibuka Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Bontang, Selasa (13/6/2023). Layanan dibuka di semua puskesmas.
Hanya saja layanan ini diperuntukkan bagi penerima vaksin Covid-19 merk Sinopharm jatah dari Polres Bontang.
Untuk layanan vaksin ini tersedia di semua fasilitas kesehatan Puskesmas.
Baca juga: Dinkes Kaltim Pastikan Kondisi Kesehatan Calon Jamaah Haji Terutama Vaksinasi Covid-19
“Buat warga Bontang, vaksin booster sudah ada di seluruh puskesmas,” terang Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Diskes Bontang, Adi Permana, Selasa (13/6/2023).
Semua dosis vaksin yang didapat Dinkes telah disebar ke semua Puskesmas.
Setiap Puskesma dijatah vaksin sebanyak 50 dosis.
Tetapi buat Puskesmas Bontang Lestari dijatahnya hanya 25 dosis. Mengingat jumlah warga di Bontang Lestari jauh lebih sedikit dibandaing kelurahan lain.
“Puskesmas Bontang Selatan 1, Bontang Selatan 2, Bontang Utara 1, Bontang Utara 2, dan Bontang Barat dapat vaksin 50 dosis merata,” terang Adi.
Baca juga: Rangkaian HUT Kota Balikpapan, Gelar Donor Darah dan Vaksinasi Covid-19 di Mall BSB
Jadwal layanan pemberian vaksin ini mengikuti sesuai jam kerja poli masing-masing Puskesmas.
Selain untuk Vaksin booster, warga yang belum memperoleh suntikan kedua juga bisa menggunakan vaksin jenis ini.
Mengingat Kementerian Kesehatan telah memberikan rekomendasi terkait penggunaan vaksin bisa diberikan meski berbeda merek.
Terlebih juga belakangan, banyak masyarakat membutuhkan suntikan vaksin. Selain untuk kepentingan kesehatan, warga juga membutuhkan untuk keperluan lain seperti syarat masuk kerja maupun perjalanan luar pulau hingga luar negeri.
“Jadi warga yang mau memperoleh vaksin bisa segera mendatangi petugas kesehatan di puskesmas,” urai dia.
Sementara untuk distribusi vaksin merk lain sejauh ini belum ada informasi dari pemerintah pusat.
“Kami sudah usulkan. Tapi belum ada respon. Jadi kami tidak tahu kapan akan kembali dapat jatah vaksin dari pusat,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.