Berita Balikpapan Terkini

Dukung Penguatan Literasi Kebahasaan dan Kesastraan di Kaltim, Hetifah: Minat Baca Anak jadi Kunci

Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, kembali menggelar kegiatan penguataan kebahasaan dan kesastraan, di Gran Senyiur Hotel Balikpapan

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Pribadi
100 peserta dari Kepala Sekolah, Guru, Praktisi Pendidikan, Dosen, Pemerintah Daerah, Duta Bahasa, Duta Budaya, dan Komunitas Literasi dalam kegiatan penguataan kebahasaan dan kesastraan, di Gran Senyiur Hotel Balikpapan, Kalimantan Timur. HO/Pribadi 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, kembali menggelar kegiatan penguataan kebahasaan dan kesastraan, di Gran Senyiur Hotel Balikpapan, Kalimantan Timur.

Bertajuk tema Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga Layanan Ahli Bahasa, ini merupakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi Hetifah Sjaifudian dan telah dilaksanakan di Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, dan menyusul dalam waktu dekat di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dengan mengundang tak kurang dari 100 peserta dari Kepala Sekolah, Guru, Praktisi Pendidikan, Dosen, Pemerintah Daerah, Duta Bahasa, Duta Budaya, dan Komunitas Literasi se-kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Pojok Literasi IMM di Perpustakaan Bontang Jadi Role Model Nasional, Pengunjung Boleh Lakukan Ini

Kegiatan yang berkolaborasi bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI ini, turut dihadiri Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Imam Budi Utomo; dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Halimi Hadibrata.

Dalam sambutannya, Halimi Hadibrata menyampaikan pentingnya trigatra bangun Bahasa yang merupakan program prioritas Badan Bahasa yaitu Perlindungan Bahasa dan sastra, literasi kebahasaan, dan internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Sementara, Imam Budi Utomo mengingatkan bahwa saat ini literasi anak-anak Indonesia masih di bawah 40 persen.

Untuk itu masih menjadi PR bersama, agar bagaimana literasi anak-anak bisa meningkat tajam.

“Salah satunya dengan melakukan pendistribusian buku-buku bacaan bermutu dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang disebar di seluruh penjuru Indonesia” terang Imam Budi Utomo, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: 11.000 Pelajar se-Kota Balikpapan Ikuti Lomba Karya Tulis dalam Festival Literasi

Pada kesempatan yang sama, Hetifah menyampaikan bahwa Literasi kebahasaan dan kesastraan melalui pengutamaan Bahasa negara dan pembinaan Lembaga dapat meningkatkan citra profesionalisme.

Sehingga penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, Lembaga-lembaga akan terlihat lebih professional dan memiliki citra yang positif di mata masyarakat.

"Selalu kita gerakkan Trigatra Bahasa yaitu utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan Bahasa daerah, kuasai Bahasa asing," tegas Hetifah.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa ketersediaan pilihan buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya terutama usia dini, akan dapat membantu meningkatkan minat baca pada anak.

Yakni buku yang bermutu dan bekualitas mendorong aktivitas membaca dan menulis, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat meningkat.

"Pengenalan dan pembiasaan membaca bagi anak menjadi hal penting yang harus dan terus menjadi perhatian bersama," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved