20 Contoh Soal UTBK SNBT 2023 dan Kunci Jawaban Literasi Bahasa Indonesia, Baca Teks dengan Teliti

TRIBUNKALTIM.CO - Simak deretan contoh soal UTBK SNBT 2023 lengkap kunci jawaban tentang literasi Bahasa Indonesia.

Diketahui saat ini UTBK SNBT 2023 masih melangsungkan ujian gelombang satu.

Materi literasi Bahasa Indonesia adalah salah satu bagian dari materi yang akan diujiankan dalam UTBK SNBT 2023.

Untuk itu, mengetahui contoh soal SNBT 2023 berbagai materi yang diujiankan dan berlatih mengerjakannya penting bagi para peserta UTBK tersebut.

Materi ujian UTBK SNBT 2023 terdiri dari 3 materi utama dengan 7 komponen atau subtes dengan jumlah sebanyak 155 soal yang dikerjakan selama 195 menit.

Baca juga: 65 Contoh Soal UTBK SNBT 2023 dan Kunci Jawaban: Materi Bahasa Indonesia, Penalaran Umum, Matematika

Tiga materi utama SNBT 2023 yaitu es Potensi Skolastik (TPS), literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran Matematika.

Dalam UTBK SNBT 2023, jumlah soal Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris terdiri atas soal berbahasa Inggris sebanyak 20 soal dikerjakan selama 30 menit dan soal berbahasa Indonesia sebanyak 30 soal dikerjakan selama 45 menit.

Kunci penting dalam menjawab literasi Bahasa Indonesia di UTBK SNBT 2023 tentu saja membaca teks bacaan secara teliti dan jangan ada yang terlewatkan.

Berikut contoh soal UTBK SNBT 2023 yang dikutip dari channel YouTube Privat Al Faiz dan Tribunnews tentang literasi Bahasa Indonesia.

Simak dampak letak astronomis di Indonesia berikut ini.

- Memiliki Iklim Tropis

Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Wilayah negara dengan iklim tropis akan memperoleh sinar matahari sepanjang waktu.

Wilayah tropis menyebabkan Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di negara-negara wilayah subtropis. Negara beriklim subtropis memiliki 4 musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur.

- Kelembaban Udara Tinggi

Pulau-pulau di Indonesia mudah dipengaruhi peredaran udara yang datang dari laut-laut yang mengelilinginya. Akibatnya, Indonesia banyak menerima hujan. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kelembaban udara rata-rata yang tinggi pula.