Ibu Kota Negara

Alimuddin Kritik Harga Ganti Rugi Lahan Warga Sekitaran IKN Nusantara, Ada yang Tidak Masuk Akal

Alimuddin lempar kritik terhadap harga ganti rugi lahan warga di sekitaran IKN Nusantara. Dia menilai, ada nilai yang tidak masuk akal

Editor: Budi Susilo
Instagram @ikn_id
Ilustrasi Delegasi dari Perserikatan Bangsa-bangsa tinjau kawasan IKN Nusantara pada lembaran peta. Alimuddin mengungkapkan, ada lahan warga di sekitaran IKN, Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapatkan ganti rugi dengan harga tak wajar, Selasa (13/6/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Alimuddin lempar kritik terhadap harga ganti rugi lahan warga di sekitaran IKN Nusantara. Dia menilai, ada nilai yang tidak masuk akal

Alimuddin menjabat sebagai Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara atau IKN.

Alimuddin mengungkapkan, ada lahan warga di sekitaran IKN, Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapatkan ganti rugi dengan harga tak wajar.

"Ada sebuah kasus yang menurut saya perlu ditinjau ulang. Ada lahan yang ketika dibagi (per meter) ada yang hanya harganya Rp 14.000. Itu tidak make sense (masuk akal) lah," ungkap Alimuddin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Gedung DPR RI di IKN Nusantara Masuk Perencanaan, Desain Dasarnya Disayembarakan

Alimuddin mengaku sudah menghubungi sejumlah pihak terkait pengadaan tanah warga untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Dia meminta agar dilakukan peninjauan ulang terhadap kasus tersebut.

Ilustrasi proses pembangunan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Ilustrasi proses pembangunan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Twitter @KemenPU)

Menurutnya, meski tim appraisal (penilai) mempunyai otoritas penuh atas penilaian objek harga tanah yang hendak dibebaskan, namun warga juga tetap punya hak untuk mempertanyakan dasarnya.

"Saya secara pribadi dan kedeputian minta agar ditinjau ulang. Saya sudah komunikasi dengan orang-orang yang berhubungan dengan kegiatan itu," terang Alimuddin.

Baca juga: Wings Air Lihat Potensi Wisata Kutai Barat, 7 Manfaat Buka Rute Balikpapan-Melak, Konektivitas IKN

Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Penajam Paser Utara (PPU), sekaligus Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah KIPP IKN, Ade Chandra Wijaya belum merespons saat dikonfirmasi melalui panggilan telpon dan pesan singkat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deputi Otorita Sebut Ada Lahan Warga IKN yang Diganti Rugi Rp 14.000 Per Meter."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved