Pilkada 2024

Yakin Kaesang Bakal Maju di Pilkada Depok Lewat PDIP, Said Abdullah Sindir Partai Kecil Pengganggu

Yakin Kaesang Pangarep bakal maju di Pilkada Depok lewat PDIP, Said Abdullah sindir partai kecil yang mengganggu.

Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menyebut dirinya siap menjadi wali kota Depok, Jawa Barat. Yakin Kaesang Pangarep bakal maju di Pilkada Depok lewat PDIP, Said Abdullah sindir partai kecil yang mengganggu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Yakin Kaesang Pangarep bakal maju di Pilkada Depok lewat PDIP, Said Abdullah sindir partai kecil yang mengganggu.

Isu putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep bakal maju menjadi calon walikota Depok makin santer.

Apalagi Kaesang juga sudah menyatakan siap maju menjadi Depok pertama.

Ia pun sudah mendapat restu keluarga.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyindir ada partai kecil pengganggu partai besar di balik wacana putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep akan maju sebagai calon wali kota (cawalkot) Depok.

Baca juga: Kaesang Siap Maju Jadi Calon Wali Kota, Direspon Partai Golkar dan Calon Lawan Putra Jokowi di Depok

"Ini kan selalu ada pihak-pihak yang ganggu. Yang mengganggu itu biasanya karena ingin partainya ingin jadi besar maka mengganggu yang besar," kata Said di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Said meyakini Kaesang tetap akan maju dari partai berlambang banteng moncong putih itu di Pilwakot Depok.

"Hitungan gue (saya), kalkulasi politik gue (saya), Insya Allah Mas Kaesang akan lewat PDIP," ujarnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menduga partai kecil tersebut mengganggu partai besar agar masuk parlemen.

"Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil dia tidak jadi berita. Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu," ungkap Said.

Namun, Said enggan mengungkapkan siapa partai kecil yang dimaksud.

Sejauh ini, hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memasang baliho Kaesang di Depok.

Said menjelaskan soal aturan di dalam AD/ART PDIP, di mana satu keluarga harus berasal dari satu partai yang sama.

Hal itu juga mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan kader PDIP.

Dia juga menyinggung soal Gubernur Maluku Murad Ismail yang berbeda partai dengan istrinya. Padahal, Murad merupakan kader PDIP, sedangkan istrinya 'menyebrang' ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved