Dukung Pembangunan IKN, Warga Dayak Minta Dilibatkan dalam Badan Otorita

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah tokoh Dayak di Kaltim menyatakan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pernyataan dukungan ini disampaikan tatkala bersilaturahmi dengan perwakilan Badan Otorita IKN, di Resto Panorama Samarinda, Rabu (14/6) malam.

Perwakilan Badan Otorita IKN tersebut yakni Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik Otorita IKN Brigjen Pol Edgar Diponegoro, Kepala Kantor Otorita IKN Balikpapan Brigjen TNI AD Achmad Adipati Karnawidjaja.

Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Kaltim Syaharie Ja'ang mengatakan warga Dayak berkomitmen terhadap pembangunan IKN di Kaltim. Pihaknya pun siap mengawal pembangunannya hingga selesai.

“Kami menegaskan kembali masyarakat dayak mendukung dan mengawal pembangunan IKN,” tegasnya.

Mantan Wali Kota Samarinda ini meminta kepada Otorita IKN agar dapat memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik Dayak untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan IKN sesuai kompetensi.

“Terutama memberikan kesempatan kepada warga sekitar sebagai bentuk perhatian terhadap kearifan lokal,” ujar Jaang.

Ja’ang pun mengimbau kepada warga Dayak di Kaltim agar tetap kompak dan tak bergerak sendiri-sendiri. Apalagi saat ini telah memasuki tahun politik yang tentunya berpotensi ditunggangi atau dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak sesuai dengan harapan warga Dayak.

“Jadi kita satu komando. Jangan sampai ada yang bergerak sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim Zainal Arifin pun menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan bahwa warga Dayak di Kaltim tentu akan patuh dan menjunjung adat istiadat, karenanya wajib hukumnya untuk menjaga keamanan atau kondusifitas daerah.

“Karena keamanan itu sangat mahal. Marilah kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan supaya daerah kita tetap aman dan damai,” pesannya.

Ia juga mengharapkan terdapat tokoh Dayak yang bisa diakomodir dalam Badan Otorita IKN untuk memudahkan komunikasi terkait kebutuhan-kebutuhan warga lokal.

“Kalau ada warga Dayak di Badan Otorita IKN akan menjadi jembatan kita untuk berkomunikasi terkait keperluan yang ada. Begitu juga sebaliknya kalau Badan Otorita ada keperluan kepada warga Dayak kan mudah. Kalau sekarangkan sepertinya buntu dan ada misskomunikasi maksud Dayak seperti apa begitu juga Badan Otorita,” ujarnya.

Sebagai informasi, berbagai tokoh yang menyatakan dukungan terhadap pembangunan dan pengawalan IKN yakni Ketua PDKT Syaharie Ja'ang, Ketua DAD Kaltim Zainal Arifin, Ketua Harian PDKT Kaltim Martin Apuy, Sekjen PDKT Kaltim Yulianus Henock, Kepala Adat Dayak Kenyah Kaltim, Adjang Kedung, Dewan Pertimbangan DAD-PDKT Kaltim Abraham Ingan, serta beberapa tokoh Dayak lainnya. (*)