Breaking News

Ibu Kota Negara

Prostitusi di IKN Nusantara, Ini Kisah Muncikari Asal Bandung, 6 Bulan Jadi Mami, Punya Belasan PSK?

Tengok lingkaran prostitusi di IKN Nusantara. Ini kisah muncikari asal Bandung, 6 bulan jadi mami dan punya belasan PSK.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi - Tengok lingkaran prostitusi di IKN Nusantara. Ini kisah muncikari asal Bandung, 6 bulan jadi mami dan punya belasan PSK. 

Asal pekerjanya beragam, bukan hanya dari Balikpapan.

Kata MS, berasal dari campuran daerah.

Sejauh ini ada 15 perempuan yang bekerja di tempatnya.

Namun bukan hanya dipekerjakan sebagai penghibur, namun MS juga menawarkan pekerja perempuannya menjadi pekerja seks komersial .

"Awalnya coba-coba, karena di sini kan bakal ada Ibu Kota ( IKN ). Ternyata banyak yang mau, akhirnya lanjut. Yah, mungkin sudah 6 bulan ini sih jadi mami," tutur MS.

Baca juga: Cerita Mucikari Tangkap Peluang Pembangunan IKN Nusantara dengan Bisnis Prostitusi

Lebih lanjut perihal modus, MS menawarkan jasa PSK kepada kenalannya melalui jejaring WhatsApp dengan tarif sekitar Rp 2 juta.

Setelah ada kesepakatan, pelanggan akan membayarnya dengan metode transfer.

"Sejauh ini nawarinnya acak aja. Nggak ada yang jadi pelanggan tetap sejauh ini," ungkap MS.

MS menilai, terhitung 6 bulan menjajakan perempuan untuk melayani birahi para pria hidung belang, prospek di Balikpapan dalam hal prostitusi ini terbilang menggiurkan.

Dia menganggap bahwa 'pasaran' di Balikpapan lebih ramai sekalipun dibandingkan dengan Jakarta.

"Tapi kalau saya nggak ambil untung dari menawarkan itu. Saya menawarkan, dia (pelanggan) datang, kan pasti pesan minum. Saya ambil untung dari jual minum aja," ungkap MS.

"Kalau untung (bisnis prostitusi ) itu kan urusan pribadi anak-anak aja sama yang pesan. Tapi kalau ramai yang datang, ramai juga yang pesan minum," imbuhnya.

Namun begitu, dia memastikan bahwa belasan perempuan yang dia pekerjakan itu berusia dewasa.

Karena untuk menjadi pekerjanya, MS mewajibkan memiliki identitas.

Menyoal bisnis prostitusinya yang harus gulung tikar, MS tak banyak bicara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved