Pilpres 2024
Menghitung Potensi Kemenangan Pilpres 2024: Prabowo-Erick, Ganjar-Sandiaga, Bagaimana dengan Anies?
Erick Thohir menjadi sosok yang dianggap paling tepat untuk menjadi cawapres, baik mendampingi Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
Anies Baswedan-Erick Thohir meraih elektabilitas tinggi hingga 20,5 persen, lebih tinggi saat diduetkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang mendapatkan elektabilitas 19,4 persen.
Baca juga: Survei Cawapres 2024: Anies, AHY hingga Eks Kapolri Masuk Bursa Pendamping Prabowo di Pilpres 2024
Kendati demikian, Suko menggarisbawahi jika pemilihan capres dan cawapres dalam rangka menuju kontestasi Pilpres 2024 membutuhkan daya popularitas yang cukup besar.
Potensi popularitas menjadi modal utama kandidat untuk bisa meraih suara secara maksimal.
“Jadi kalau posisi itu saya kira, dia dengan Ganjar Pranowo akan lebih nendang dengan jumlah pemilih milenial yang sangat digital ini, saya kira kalau potensi terpilihnya dia akan aman dengan Ganjar Pranowo,” terang Suko.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok idaman bagi semua kalangan masyarakat.
Keduanya semakin mendapat dukungan kuat bisa berpasangan pada Pilpres 2024.
"Kalau Prabowo - Erick Thohir bagus dan itu sudah bisa kuat," kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin.
Dia mengungkapkan peluang Prabowo - Erick Thohir berduet pada Pilpres 2024 tentu sangat terbuka lebar.
Keduanya, dia menilai, memiliki keunggulan yang dapat saling menguatkan keterusungan.
Baca juga: Survei Pilpres 2024: Rakyat Dominan Ingin Duet Capres dan Cawapres 2024 Kombinasi Jawa dan Non Jawa
Oleh karenanya Prabowo - Erick Thohir dapat dukungan kuat dari sejumlah kalangan masyarakat.
Hal itu tentu menjadi modal penguat keduanya tarung pada Pilpres mendatang.
"Bisa menghadirkan pasangan yang diperhitungkan di Pilpres 2024 nanti," imbuh Ujang.
Dia juga melihat sosok Erick Thohir mampu menjadi jalan tengah untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang di bangun oleh Partai Gerindra dan PKB.
Terlebih Erick Thohir berasal dari kalangan profesional tidak terikat dengan partai mana pun.
Ditambah lagi nama Erick Thohir telah disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dapat mendampingi Prabowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.