Idul Adha 2023

24 Puisi Idul Adha 2023 Singkat 3 Bait, Ada Puisi Tentang Qurban yang Menyentuh Hati

Berikut ini puisi Idul Adha 2023 singkat, penuh doa, dan menyentuh hati. Pilih salah satu puisi tentang qurban singkat.

Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Grafis TribunKaltim.co
Berikut ini puisi Idul Adha 2023 singkat, penuh doa, dan menyentuh hati. Pilih salah satu puisi tentang qurban singkat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini puisi Idul Adha 2023 singkat, penuh doa, dan menyentuh hati.

Pilih salah satu puisi tentang qurban singkat, mengingat hari raya Idul Adha akan tiba sebentar lagi.

Melalui contoh puisi Idul Adha 3 bait, cocok dijadikan sebagai caption pada status media sosial.

Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Idul Adha 2023 akan berlangsung pada 29 Juni mendatang.

Artinya, umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha sebentar lagi.

Dalam rangka menyambut hari raya, meriahkan momen ini dengan membagikan puisi.

Adapun puisi Idul Adha menjadi rekomendasi kartu ucapan lebaran yang menarik.

Simak contoh puisi Idul Adha 2023 di bawah ini:

Puisi 1

Merah darah tertumpah
Mengalir deras membasahi tanah
Satu tumbang
Dan di susul dengan lainnya
Terjerembab
Terjatuh
Tanpa daya
Namun..
Bukan itu
Oh bukan sekedar simbolis belaka

Tapi
Ada satu tanya?
Adakah, makna yang sama?
Antara pengorbananmu
Dan
Pengorbanan Ismail dulu?

Puisi 2

Kuikhlaskan yang harus kulepas
tak kuhalangi entah terbang ke lapis langit keberapa
aku tak mampu setawakal Ibrahim
yang tak ragu mengasah pisau
demi amar penyembelihan

Kurelakan yang niscaya memberati
entah sampai ke batas apa
walau jiwa mungkin meronta
tak siap menerimanya

Hidup menjadi seperti kaca, bukan?
menyajikan bayang tak terekam
dalam bimbang kuhentikan:

Siapa itu yang lewat tergesa
menghindar dari tangkapannya.

Baca juga: 42 Pantun Idul Adha 2023, Kirim Ucapan Lucu dan Unik sebagai Status Media Sosial

Puisi 3

Takbir penuhi ruangan pagi, dikala sebelum subuh

Menggetarkan embun yang menumpuk kemarau, menciptakan tanah cedera belum pulih

Batu kering dibuat makin ringkih.

Hewan kurban telah bernada menyongsong pagi Idul Adha

Pagi diberi takbir, bertepatan dengan jamaah haji tiba di Musdalifah

Menanti lewat larut malam, tidak ada kelelahan

Kami di sini menanti subuh dalam do’a, butir embun jadi zikir yang tidak pernah habis

Membuat kangen jadi tangis

Pagi Idul Adha, kian memperkuat cinta

Puisi 4

Fitrah sejati dari setiap manusia adalah mengagungkan asma Allah

Serta mengikuti segala syariat-Nya dan menanamkan di dalam jiwa

Semoga setiap diri kita akan kembali kepada fitrah kita di hari kemenangan ini

Selamat Idul Adha 2023!

Puisi 5

Di hari yang mulia ini, semoga kita senantiasa selalu diberikan kemudahan dan juga keberkahan di setiap langkah ke depannya.

Selalu dijauhkan dari hal-hal yang buruk

Selamat Hari Raya Idul Adha

Puisi 6

Kebun dengan hijaunya rerumputan kini tampak sepi tanpa kehadiran kambing dan domba yang biasanya berada di sana.

Kini, semua akan menjadi sebuah kenangan yang manis sebab mereka yang biasanya ada di dalam sudah menunggu untuk dijadikan santapan lezat di perut kita.

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Puisi 7

Takbir kemenangan telah berkumandang.

Semoga ketaqwaan kita bisa ditingkatkan.

Selamat Hari Raya Idul Adha

Puisi 8

Malam ini takbir sudah mulai berkumandang,

Hari esok kan menjadi kemenangan bagi kita semua,

Selamat hari raya Idul Adha

Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Puisi 9

Seiring gema takbir dikumandangkan

Semoga keikhlasan selalu mengiringi langkah sampai pada tujuan

Selamat Hari Raya Idul Adha 

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Puisi 10

Belajar dari kisah Ismail yang rela disembelih

Dan Ibrahim yang ikhlas menyembelih

Atas nama Allah, tiada cinta yang lebih besar dibandingkan cinta kepadaNya

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Puisi 11

Allah telah menetapkan rizki setiap umat dengan sangat teliti

Bersihkan harta dengan berbagi pada sesama

Jadikan moment Idul Adha sebagai langkah awal

Untuk menjadi insan yang semakin baik akhlaknya

Selamat Idul Adha 2023

Puisi 12

Tidak ada yang lebih penting dari sekedar rasa syukur

Tidak ada yang lebih indah dari sekedar kata takbir yang menggema di seluruh rumah Allah SWT

Semoga dengan datangnya Idul Adha semakin mempererat rasa persaudaraan

Rasa kemanusiaan terutama kepedulian kepada sesama

Selamat Hari Qurban bagi seluruh umat muslim di dunia.

Puisi 13

Jama’ah haji berbondong

Relakan uang yang tidak bohong hari raya tanpa keluarga

Bermain panasnya matahari

Orang punya berkurban

Beli hewan untuk tetangga

Apakah ia merasa rugi?

Tak apa rasa rugi

Kaum tak mampu nan punya

Kini terbumbui mulutnya

Tak hanya lubang hidungnya

Tak hanya sinar matanya

 

Walau banyak pula saling berhimpitan

Demi sekantung makanan

Melukiskan gemuruh perut

Yang setiap hari bernyanyi

Puisi 14

Tak perlu menunggu kaya, namun selagi engkau mampu

Bukan untuk mengharap pujian sesama manusia

Namun lebih dari itu adalah mengharap ridho Allah SWT

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Puisi 15

Berbagi itu diwujudkan dengan memberi

Memberi adalah menanam untuk kemudian dituai

Dengan semangat berqurban di hari kemenangan ini.

Mari kita tingkatkan iman dan taqwa pada Allah swt

Puisi 16

Laksana tumpukan pasir di pinggir pantai. Ternyata dosa-dosaku bisa jadi lebih dari itu. Padahal belum genap caturwulan.

Ketika takbir berkumandang, aku malu kepada rembulan. Cahaya redup yang menerangi malam membuatku ingat akan banyaknya kesalahan.

Kepada diriku sendiri, kepadamu, kepada mereka semua.

Aku sering kali lupa kepada langit hingga selalu berbahagia membasuh keringat di atas tanah.

Ya Allah, aku sedih. Lantunan tahmid dan tasbih menggetarkan imanku. Aku banyak salah. Kembali hina.

Di hari yang begitu indah ini, maafkan aku setulus hati. Bukan hanya untuk hari ini tapi juga kemudian.

Puisi 17

Dalam takkbir idul adha
Ku selip kan doa dalam zikir
Betapa indah dalam ridha Nya
Dari mula sampai ke akhir

Ber qurban dengan jiwa dan raga
Bersenda dengan yatim dan fakir
Cinta dunia sekedar saja
Jangan tergoda pangkat dan karir

Tempat kita tak akan lama
Kita umpama sorang musafir
Kapan kah kita lepas dahaga
Dalam sahara lautan pasir

Sebelum ajal datang menyapa
Mari sejenak kita berpikir
Kemana arah yang kita bawa
Menyesal kah, pernah ter lahir?

Puisi 18

Ketulusan hati seringkali terlukai dengan ego yang tinggi

Dan keikhlasan penghambaan seringkali tergerus dengan keangkuhan

Mohon maaf lahir dan batin

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Puisi 19

dua kali kita telah kehilangan Idul Adha
setahun ini tak bisa apa-apa
protokol semesta kembali bicara
: tapi kau bisa meraih cahaya
di mana saja

kaujumpai hari suci dengan raga sunyi
jiwaku penuh hasrat, katamu
hatiku sarat taklimat, kau bilang
dan mesti kita menyalakan ghirrah
menjadi benderang di langit rasa

bukankah takbir tak terdegradasi
oleh ruang dan waktu
ia tetap syahdu
merambati jiwa-jiwa ikhlas
menebar di udara tawakal
menyusup nadi dengan bahasa syukur

kaudengar itu bukan, dan pasti sukmamu menggeletar
: Allahu akbar walillahil-hamdu
larutlah ke dalamnya
semayamkan ke dalam rasa
menitilah di jalan cahaya
pasti kau menjumpainya.

Puisi 20

suksmaku serasa hadir di pelataran Kakbah
dalam longgar putaran tawaf
doa berembus sempurna
pada dua musim senyap menyapa

labbaika allahumma labbaik
labbaika laa syarika laka labbaik
innal hamda wanni’mata laka wal-mulk
laa syarika laka

kurenungi Ibrahim
di bayangan terang Baitullah
kuminta kapak tauhid
untuk membongkar angkara
menebang Namrud
dan sikap-sikap yang memberhala

di pelataran sejuk Zamzam
kukenang Ismail
kuserap makna pisau kurban
untuk menyembelih kezaliman
menyucikan langit keruh fitnah

menyimpuhlah pasrah di Arafah
tafakur total di Muzdalifah
membenam dalam syahdu Mina
lemparlah kerikil jumrah
dalam spirit mengusir corona
: bismika Allahu akbar

dalam protokol sunyi
kita takzim di putaran zikir
dari balik murung masker
kuseru taubat sejadi-jadinya
kutabur maslahat sebisa-bisanya.

Puisi 21

Kala Zulhijjah, para insan berbondong-bondong menjejak tanah suci

Menuju baitullah nan mulia

Menjalankan rukun nan lima bagi yang mampu

Demi memupus dosa

Kala Idul Adha, gemaan takbir kian mengangkasa seantero mayangda

Sajadah terbentang di rumah Allah nan mulia

Para insan menghambakandiri memohon ampunan-Nya

Kurban disembelih demi meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya

Marilah kawan di hari nan mulia ini

Kita saling memaafkan

Selamat Hari Raya Idul Adha

Mohon maaf lahir dan batin

Puisi 22

Deru bergema takbir berkumandang
Ku pasrahkan langkah barokah kepada mu ya robbku
Tuk kembali memperingati hari yang mulia

Hari yang bersaksi tentang ibrahim dan putranya
Yaa Robbku
Terlalu banyak dosaku
Terlalu banyak ku melanggar tuntunanmu
Terlalu banyak ku melukai hatimu

Tetapi hanya cinta dan kasih sayang mu lah yang engkau balas terhadapku
Beragam upaya dan usaha selalu ku tunaikan

Takbir dan istighfar kupanjatkan tuk lengkapi khilafku
Tuk mencapai Ridho dan cintamu semata
Bagaikan lembu yang menunggu ajalnya bertamu
Kupasrahkan seluruh jiwa ragaku kepadamu

Puisi 23

Idul Adha mengingatkan arti pengorbanan
Ketulusan seorang insan
Kepada kekasih-Nya
Yang menciptakan alam fana

Rela mengorbankan harta dan nyawa
Termasuk buah hati
Demi kekasih-Nya
Apapun dilakukan

Seorang anak patuh pada orang tua
Demi memenuhi panggilan junjungannya
Keluarga yang senantiasa selalu bertakwa
Akhirnya pertolongan datang dari-Nya

Puisi 24

Seorang bayi lemah pasi
Dalam peluk ibu dan kering asi
Harus bertahan di lautan gurun
Tiada oasis tanpa hujan turun

Siti Hajar bertajuk cemas
Mengemas tangis berupaya daya
Berlari dari bukit Shafa ke Marwah
Tergesa lemas, Ismail melemah

Jarak keringat dan darah bukan batasan
Pengorbanan ibu ketaatan hati
Suara cinta terbalas: Mahasuci
Memancar air di bawah kaki Ismail nan kehausan

Lambang usaha terbayar doa
Ketika air zam-zam tiada habis semakin menelaga
Berkah taat dalam damai rumah-Nya
Baitullah yang dibangun atas cinta

Kenanglah kita dicipta muasal cinta
Layakkan pula budi pada ayah bunda
Setiap waktu pengorbanannya tak terbilang harga

Demikian contoh puisi Idul Adha 3 bait atau puisi tentang qurban singkat. Semoga bermanfaat! (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved