Kesehatan

Apa Itu Operasi Bariatrik yang Bikin Melly Goeslaw Langsing dan Turun Berat Badan 23 Kg

Apa itu operasi Bariatrik yang bikin Melly Goeslaw langsing dan turun berat badan 23 kilogram  dalam 2 bulan.

|
YouTube @Grid.ID
Melly Goeslaw menceritakan pengalamannya melakukan operasi Bariatrik yang bikin turun berat badan 23 kilogram dalam 2 bulan. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Apa itu Operasi Bariatrik yang bikin Melly Goeslaw langsing dan turun berat badan 23 kilogram  dalam 2 bulan.

Operasi Bariatrik telah menjadi perhatian utama dalam penanganan obesitas yang serius.

Banyak orang yang mengalami masalah berat badan yang berdampak negatif pada kesehatan mereka, dan Operasi Bariatrik telah terbukti menjadi solusi yang efektif.

2 artis menjalani operasi ini. Dia adalah Melly Goeslaw dan Jennifer Dun.

Melly Goeslaw sempat mengalami obesitas.

Baca juga: Nostalgia Bareng Melly Goeslaw dan Kahitna di Pesta Rakyat HUT ke-126 Kota Balikpapan

Namun kini ia muncul dengan penampilan barunya dengan lebih langsing.

Melly Goeslaw kehilangan puluhan kilo bobot tubuhnya setelah melakukan operasi potong lambung itu,

Melly Goeslaw turun hingga 23 kilogram dalam kurun waktu dua bulan.

Melly mengatakan, ia mengetahui metode operasi ini dari dr Tompi, dokter yang juga penyanyi.

Melly mengaku lelah mengonsumsi obat diet selama ini.

"Aku udah cape mengonsumsi obat diet. Selama 12 tahun coba sudah berapa juta obat yang masuk. Belum lagi suntikan dan lain-lain. Apalagi saya doyan makan," kata Melly Goeslaw.

Dulu berat badannya hanya 48 kg lalu naik menjadi 89 kg.

Kini setelah Operasi Bariatrik, bobotnya sudah 66 kg.

"Targetnya 55 kilo, mudah-mudah bisa turun lagi," kata Melly.

Operasi Bariatrik itu, kini lambung Melly hanya 15 persen saja, yang 85 persen dibuang saat operasi selama 3 jam itu.

Kini dengan ukuran lambung yang kecil, Melly mengaku lebih cepat kenyang. Sehingga makannya lebih sedikit.

Baca juga: Muhammad Fajri Sulit Jaga Rasa Kenyang dan Lapar Berakhir Obesitas 300 Kg, Jarang Gerak Jadi Pemicu

Dan ia pun memilih makanan sehat yang tinggi protein dibanding junk food. Ngemil pun Melly lebih memilih buah-buahan.

Sementara Jennifer Dun melalui akun Instagram pribadinya, memberikan kabar bahwa ia akan melakukan operasi pengecilan lambung.

“Bismillah for today “ Endoscopic Sleeve Gastroplasty or ESG fot short “,” tulis Dunn di akun di Instagram pribadinya @jennifer_haris89.

Berikut ini penjelasan mengenai apa itu Operasi Bariatrik, jenis-jenisnya, dan siapa saja yang bisa menjalani prosedur ini.

Pengertian Operasi Bariatrik

Dilansir dari GRID.ID, Operasi Bariatrik adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengurangi berat badan pada individu yang mengalami obesitas berat.

Prosedur ini bekerja dengan mengubah sistem pencernaan atau mengurangi kapasitas lambung agar pasien merasa kenyang lebih cepat dan mengurangi asupan kalori.

Selain membantu penurunan berat badan, Operasi Bariatrik juga dapat memperbaiki kondisi kesehatan yang terkait dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan sleep apnea.

Baca juga: Terjawab! Alasan Dokter Ungkap Kondisi Obesitas Muhammad Fajri Lebih Parah Dibanding Arya Permana

Jenis-Jenis Operasi Bariatrik

Terdapat beberapa jenis Operasi Bariatrik yang umum dilakukan.

Salah satu yang paling umum adalah gastrik bypass, di mana bagian lambung dipisahkan dan sebagian kecil lambung dihubungkan langsung ke usus halus.

Prosedur ini mengurangi volume lambung dan mengubah jalur makanan dalam sistem pencernaan.

Metode lainnya adalah sleeve gastrectomy, di mana sebagian besar lambung dihapus dan sisanya dibentuk menjadi tabung kecil.

Ini mengurangi kapasitas lambung dan mengurangi produksi hormon laparoskopik.

Kriteria untuk Menjalani Operasi Bariatrik

Tidak semua orang yang mengalami obesitas dapat menjalani Operasi Bariatrik. Prosedur ini biasanya dianjurkan untuk individu yang memenuhi kriteria tertentu.

Kriteria umum termasuk memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 40, atau IMT di atas 35 dengan kondisi kesehatan yang terkait obesitas, seperti diabetes atau penyakit jantung.

Selain itu, pasien harus memiliki riwayat usaha yang gagal dalam penurunan berat badan melalui upaya non-bedah yang konsisten.

Sebelum menjalani operasi, calon pasien akan menjalani evaluasi menyeluruh oleh tim medis, termasuk ahli bedah, ahli gizi, dan psikolog.

Hal ini bertujuan untuk memastikan pasien memahami risiko dan komitmen jangka panjang yang terkait dengan prosedur ini.

Siapa Saja yang Bisa Menjalani Operasi Bariatrik

Operasi Bariatrik dapat menjadi pilihan bagi individu yang mengalami obesitas berat dan telah mencoba metode penurunan berat badan lainnya tanpa hasil yang memuaskan.

Namun, keputusan untuk menjalani Operasi Bariatrik tidak boleh diambil dengan cepat atau sembarangan.

Tim medis akan mempertimbangkan beberapa faktor sebelum merekomendasikan operasi, termasuk riwayat medis, kondisi kesehatan saat ini, dan kesiapan pasien untuk mengubah gaya hidup mereka.

Selain itu, Operasi Bariatrik biasanya direkomendasikan untuk individu yang berusia antara 18 hingga 65 tahun, dengan beberapa pengecualian tergantung pada kasus masing-masing.

Baca juga: Kisah Hidup Muhammad Fajri Pria Obesitas 300 Kg, Tulang Punggung Keluarga yang Rawat Ibunya

Penting untuk dicatat bahwa Operasi Bariatrik bukanlah pilihan yang tepat untuk semua orang yang mengalami obesitas.

Setiap kasus harus dievaluasi secara individual oleh tim medis yang berpengalaman.

Selain kriteria medis, faktor psikologis juga menjadi pertimbangan penting.

Pasien harus memiliki motivasi yang kuat, kesiapan untuk mengikuti perubahan gaya hidup yang diperlukan, dan dukungan sosial yang memadai.

Pemahaman akan perubahan yang diperlukan dalam pola makan, aktivitas fisik, dan pengelolaan emosi juga penting untuk keberhasilan jangka panjang setelah operasi.

Kesimpulan

Operasi Bariatrik adalah prosedur bedah yang membantu mengurangi berat badan pada individu yang mengalami obesitas berat.

Meskipun operasi ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, bukan berarti itu adalah solusi yang tepat untuk setiap orang yang mengalami obesitas.

Evaluasi menyeluruh oleh tim medis yang berpengalaman diperlukan untuk menentukan apakah seseorang memenuhi kriteria dan siap menjalani Operasi Bariatrik. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved