Jelang Idul Adha, Bupati Berau Sebut Sapi Dipasang Barcode Diletakan di Telinga yang Layak Dipotong

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, meninjau depo penjualan hewan kurban di Jalan H.M Isa III, Tanjung Redeb, pada Selasa (20/6/2023).

Ia meninjau untuk mengecek ketersedian hewan kurban menjengan Idul Adha 2023.

Ada tiga depo tempat transaksi jula beli hewan kurban yang berada di Jalan H.M Isa III, Tanjung Redeb,.

Sri Juniarsih Mas menuturkan bahwa dari setiap sapi yang dipajang di setiap depo tersebut, telah memiliki barcode atau kode khususnya.

Dengan adanya barcode yang ada diletakan di bagian telinga tersebut, sudah dapat dipastikan hewan itu terdaftar dan telah siap untuk diperjualbelikan.

Baca juga: 24 Puisi Idul Adha 2023 Singkat 3 Bait, Ada Puisi Tentang kurban yang Menyentuh Hati

Baca juga: Mengapa Hewan Kurban Jantan Lebih Afdhol dari pada Betina? Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad

"Dan juga bisa sudah dipastika bahwa sapi tersebut sehat," ungkapnya saat ditemui awak media di kegiatan pemantauan di depo yang ada di Jalan H.M Isa III itu.

Bupati perempuan di Kaltim itu memastikan, pada Idul Adha tahun ini tidak terjadinya defisit jumlah konsumsi daging, lantaran proses kirim hingga distribusi tidak ada hambatan.

Terlebih pada tahun ini ketersedian sapi di Bumi Batiwakkal berjumlah ribuan, telah siap guna diperjualbelikan untuk dikonsumsi masyarakat di hari raya kurban ini.

Baca juga: Daftar Lokasi Penjualan Hewan Kurban Idul Adha 2023 di Kutim, Bersih dari Penyakit Mulut dan Kuku

Pada tahun 2023 ini, khusus sapinya saja sudah mencapai 1.255 ekor. Jumlah itu lebih banyak dari sebelumnya tahun 2022 yakni yang mencapai 1.182 ekor sapi.

"Melihat dari stok sapi yang ada di tahun 2023 ini. Masyarakat tidak akan kesulitan lagi dalam mencari sapi untuk dikurbankan," tutur wanita yang karib disapa Sri itu. (*)