Breaking News

Balita Positif Narkoba

Kembali Masyarakat, Balita N dan Ibunya di Samarinda Tetap Dipantau BNN Selama 4 Bulan

Meski sudah bisa kembali ke lingkungan sosial, namun balita N, yang sempat dinyatakan positif narkotika jenis sabu tetap dalam pantauan BNN

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Konferensi pers oleh Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Kota Samarinda Kombes Pol Sutarso didampingi tim dokter ahli dan spesialis terkait perkembangan terkini balita N dan ibunya pasca direhabilitasi, Rabu (21/6/2023).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meski sudah bisa kembali ke lingkungan sosial, namun balita N, yang sempat dinyatakan positif narkotika jenis sabu tetap dalam pantauan Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kota Samarinda.

Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kombes Pol Sutarso mengatakan, bersama BNNP Kalimantan Timur, pihaknya akan tetap melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap N dan ibunya.

"Namanya program pasca rehabilitasi. Jadi mantan clien ini akan kita pantau selama empat bulan ke depan," jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (21/6/2023).

Ia menjelaskan program tersebut diadakan karena meskipun N dan ibunya telah dinyatakan siap kembali ke lingkungan sosial, namun jelasnya masih ada risiko hambatan-hambatan pemulihan pasca rehabilitasi.

Baca juga: 9 Hari Direhabilitasi, Balita yang Sempat Dinyatakan Positif Narkoba Kini Pulih dan Bisa Pulang

Baca juga: Banyak Anak-anak di Bontang Idap TBC, Kasus Didominasi Kalangan Balita

Oleh sebab itu, selain melakukan pemantauan, pihaknya juga telah mengadakan rapat dengan beberapa stakeholder terkait guna memastikan kesejahteraan N dan ibunya saat kembali ke lingkungan normal.

Ia membeberkan, dari hasil rapat itu, seluruh peserta rapat baik dari instansi dan dinas pemerintah daerah yang telah hadir berkomitmen untuk membantu dukungan pemulihan bagi ibu dan anak tersebut.

"Jadi kami membantu agar clien diberikan kemudahan memperoleh akses layanan kesehatan, pekerjaan, bantuan hukum, pendidikan, spiritual atau keagamaan dan lain sebagainya," sebutnya.

Baca juga: Seminggu Direhabilitasi, Balita yang Positif Sabu di Samarinda Dinyatakan Sudah Lebih Sehat

"Karena balai rehabilitasi tidak hanya berbicara cliennya bisa sembuh, tapi bagaimana mereka tetap dapat diterima dan sejahtera secara ekonomi saat kembali ke tengah kehidupan bermasyarakat," pungkas Kombes Pol Sutarso. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved