Negosiasi dengan AC Milan Berjalan Lancar, Kepindahan Arda Guler Hanya Terkendala Sang Ayah

TRIBUNKALTIM.CO - Upaya AC Milan mendatangkan Lionel Messi dari Turki, Arda Guler nampaknya mulai menemui kendala.

Bukan karena adanya ketertarikan dari klub lain, namun AC Milan terkendala oleh keluarga Arda Guler sendiri, terutama sang ayah.

Ayah Arda Guler dinilai menjadi faktor kendala yang membuat proses negosisasi AC Milan dengan pihaknya alami hambatan.

Namun, peluang AC Milan untuk mendatangkan Arda Guler masih berada di jalurnya, bahkan Rossoneri masih menjadi yang terdepan untuk mendatangkan pemain Fenerbahce itu.

Seperti dilansir Calciomercato.com, Guler tidak memiliki agen eksternal dan semua urusannya dilakukan melalui keluarganya, terutama sang ayah.

Sebelumnya, dia mencetak gol untuk Turki dalam pertandingan Senin malam yang membuat minat AC Milan terhadapnya semakin besar.

Namun sekarang ini, pembicaraan transfer sulit bagi Rossoneri, meski mereka sangat ingin terus bekerja dan merampungkan kesepakatan.

Fenerbahce saat ini sedang mencoba untuk membatalkan klausul rilis €17,5 juta dan sang ayah membantu klub untuk melakukan itu.

Baca juga: Misi Mencari Pelapis Sandro Tonali, 2 Klub Papan Bawah Serie A Jadi Tujuan AC Milan

Dia dilaporkan ingin melihat klub mendapatkan lebih banyak uang untuk Guler, sebagai tanda terima kasih.

Ini adalah masalah bagi AC Milan karena jika harganya jauh lebih tinggi dari klausul, dan mereka mungkin akan kehabisan waktu dan peluang.

Sebelumnya, AC Milan serius untuk merekrut bakat Fenerbahce Arda Guler tetapi performanya untuk klub dan negara dapat membuat segalanya menjadi sulit.

Seperti yang dilaporkan Calciomercato.com, Guler mencetak gol indah dalam kemenangan Turki 2-0 atas Wales tadi malam.

Baca juga: Duo Manchester Ngotot Datangkan Bek Terbaik Dunia Milik AC Milan, Bagaimana Sikap Rossoneri?

Saat itu, ia memotong bola dengan kaki kiri favoritnya dari sayap kanan dan melepaskan satu tendangan melengkung ke pojok atas.

Gol itu langsung menarik perhatian AC Milan, mengingat Geoffrey Moncada adalah pengagum lama playmaker/pemain sayap yang idealnya akan menggantikan salah satu Junior Messias atau Alexis Saelemaekers di sisi kanan tetapi juga Charles De Ketelaere.

Bersama CEO Giorgio Furlani, Moncada mulai bekerja untuk mencoba mengalahkan persaingan, sementara pemilik Gerry Cardinale dan RedBird menganggapnya sebagai profil ideal untuk proyek tersebut.