Telkom Gelar Pelatihan Mengolah Limbah Plastik, Bikin Lampu Hias dari Sendok Nasi Kotak

Hujan di kota Tepian Samarinda nyaris seharian tak menyurutkan semangat sejumlah pelaku UKM mengikuti pelatihan pengolahan limbah plastik.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
OLAH LIMBAH - Keseruan pelatihan pengolahan limbah plastik berlangsung di gedung CDC Telkom Samarinda, Jalan Awang Long Kalimantan Timur, Selasa (20/7). Sebanyak 30 orang terdiri dari ibu PKK dan mitra binaan dibagi 6 kelompok dilatih membuat produk topi, tas, lampu hias, bunga beserta pot, limbah plastik. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan di kota Tepian Samarinda nyaris seharian tak menyurutkan semangat sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mengikuti pelatihan pengolahan limbah plastik berlangsung di gedung CDC Telkom Samarinda, Jalan Awang Long Kalimantan Timur, Selasa (20/7).

General Manager (GM) Telkom Witel Samarinda, Deny Aryanto kegiatan ini digelar untuk memberikan nilai tambah pagi pelaku usaha.

"Ilmu mahal dan bermanfaat karena akan memberikan nilai tambah. Terutama bagaimana memanfaatkan limbah plastik diawal bulan Zulhijjah. Kita ada tanggung jawab sosial lingkungan salah satunya memperdayakan perempuan dikuti 30 orang, 15 orang dari ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK )dan 15 peserta dari UKM mitra Binaan Telkom.
Harusnya kegitan pengolahan limbah plastik dilakukan beberapa hari tapi diselesaikan dalam 1 hari menghasilkan produk," tuturnya.

Peserta UKM masing-masing membuat bunga mawar dari botol air mineral bekas, produk tas dari kemasan minuman saset. "Adapula tempat tisu dari ujung gelas plastik. Lampu hias pakai sendok plastik buat kotakan. Bunga anggrek dari bungkus lapisan buah, stik eskrim. Topi baju dari tas kantong plastik.
Meja dari botol air mineral yang ditutupi," tutur Denny.

Peserta UKM Ika Mursidah mengaku penuh semangat datang ke gedung CDC Telkom kawasan Jalan Awang Long Kota Samarinda. Menurutnya, mengikuti kegiatan tersebut sangat bermanfaat. Apalagi dia bisa membuat barang bernilai ekonomi dari plastik bekas.

"Ikut pelatihan pengolahan limbah plastik sangat bermanfaat dan salut idenya mentor  Meskipun saya lihat cuaca mendung, tetap usaha maksimal untuk hadir. Jadi senang banget ikut pelatihan membuat lampu hias berbahan sendok bekas nasi kotakan, ditambah botol, tempat lampu dan kabel, juga colokan. Sangat bermanfaat kegiatannya. Semoga sehat semua," katanya.

Selain ikut binaan Telkom, Ika juga ikut pelatihan pemasaran digital CDC Telkom Samarinda." Semoga pelatihan terus diselenggarakan Telkom untuk semua pihak,"tuturnya. (nev)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved