Berita Balikpapan Terkini

SSB Telkom dan Kukayu Juara Kapolda Cup U-8 hingga U-12, Muhammad Khan Alftah Jadi Sorotan

Tim SSB Telkom berhasil keluar sebagai juara di kategori U-8, sementara SSB Kukayu Balikpapan mendominasi dua kategori lainnya, yaitu U-10 dan U-12

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
KAPOLDA CUP -  Turnamen sepak bola usia dini Kapolda Cup 2025 resmi ditutup,Sabtu (5/7/2025). Penutupan ditandai dengan penyerahan medali dan piala oleh Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, didampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Sabilul Alif, kepada para juara. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Turnamen sepak bola usia dini Kapolda Cup 2025 resmi ditutup dengan penuh semarak.

Penutupan ditandai dengan penyerahan medali dan piala oleh Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, didampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Sabilul Alif, kepada para juara, Sabtu (5/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan oleh Polda Kaltim.

Dalam turnamen ini, tim SSB Telkom berhasil keluar sebagai juara di kategori U-8, sementara SSB Kukayu Balikpapan mendominasi dua kategori lainnya, yaitu U-10 dan U-12.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Muhammad Khan Alftah, kapten tim U-8 SSB Telkom.

Bocah kelas 3 SD 023 Balikpapan ini dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik turnamen karena kepemimpinannya di lapangan dan semangat bermain yang tinggi.

Baca juga: Kapolda Kaltim Gelar Nobar Wayang Kulit, Angkat Budaya Jadi Pondasi Sinergi Polri dan Masyarakat

“Main bola itu menyenangkan, saya pengin masuk timnas kayak Arhan Pratama,” ujar Khan polos. Ia mengaku menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai idola dan rutin berlatih dua kali seminggu bersama timnya.

Sang ayah, Bahtiar, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi sang putra. “Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras dan latihan rutin. Kadang juga dibantu ibunya melatih fisik di rumah. Sejak kecil dia memang suka bola, itu keinginannya sendiri, bukan paksaan,” ujarnya.

Lebih dari itu, Bahtiar juga mengungkapkan bahwa kecintaan Khan terhadap sepak bola semakin berarti baginya secara pribadi.

“Dari kecil saya sendiri punya mimpi jadi pemain bola, tapi karena keterbatasan fisik saya sebagai difabel, itu tidak terwujud. Jadi ketika anak saya menunjukkan keseriusan bermain bola, saya sangat senang sekali. Dia tidak pernah mempermasalahkan kekurangan saya, bahkan dia selalu bilang bangga punya bapak seperti saya. Itu yang bikin saya terharu,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan orang tua yang telah mendukung anak-anaknya untuk aktif dalam kegiatan positif seperti ini.

“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tapi bagian dari pembinaan usia dini untuk membentuk generasi muda yang sehat, disiplin, dan berprestasi. Kami berharap semakin banyak bibit unggul sepak bola lahir dari Kalimantan Timur,” ujar Kapolda.

Baca juga: Upacara HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolda Kaltim Tekankan Komitmen Polri untuk Masyarakat

Kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen Polda Kaltim dalam mendukung pengembangan olahraga usia dini serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved