Berita Nasional Terkini
Penyebab Muhammad Fajri Pria Obesitas Meninggal, Kondisinya Sempat Disebut Lebih Parah dari Arya
Terjawab sudah penyebab Muhammad Fajri pria obesitas dengan berat capai 300 kilogram meninggal dunia.
Lies mengatakan Fajri mengalami sesak napas dan komplikasi mulai dari jantung, paru-paru, hingga infeksi kulit.
Dirut RSCM tersebut menyebut, saat itu Fajri memang memerlukan beragam proses yang harus dijalani pria asal kota Tangerang tersebut.
"Ini lebih berat. Penanganannya lebih memerlukan banyak peralatan. Tim ICU mengalami kesulitan. Contohnya memasukan alat ketubuh yang besar itu tidak mudah.
"Karena menembus otot tebal, mencari pembuluh darah. Semua peralatan khusus harus kami beli," ungkap Lies dalam konferensi pers yang ditayangkan di Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
Hingga akhirnya Fajri dinyatakan meninggal dunia.
Lies menyebut Fajri meninggal dunia sekira pukul 01.25 WIB di RSCM.
"Betul (meninggal dunia). Nanti kami sampaikan press release-nya," kata Lies kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Muhammad Fajri Meninggal Dunia, Inilah Keseharian yang Membuat Badannya Membengkak Jadi 300 Kg
Kondisi Muhammad Fajri Lebih Parah dari Arya Permana
Sebelumya, dokter RSCM menyebut kondisi obesitas Muhammad Fajri lebih parah daripada Arya Permana, bocah dari Karawang yang beberapa tahun lalu juga sempat viral.
Diketahui, Arya Permana sebelumnya juga mengalami obesitas ekstrim seperti halnya Fajri.
Plt Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti mengatakant kondisi Fajri saat dibawa ke RSCM lebih parah dibandingkan yang pernah dialami Arya Permana bocah asal Karawang, Jawa Barat.
"Ini lebih berat ya kondisinya (dari Arya Permana) karena datang sudah dengan kondisi yang sesak nafas dan komplikasinya lebih banyak," kata Lies saat membeberkan kondisi terkini Fajri di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Dijelaskan Lies, Fajri dirujuk ke RSCM dari RSUD Tangerang pada Jumat (9/6/2023).
Saat dibawa, kondisi Fajri memang cukup parah, terutama di bagian pernafasan maupun luka di sekujur tubuhnya akibat terbatasnya ruang gerak karena bobot yang terlalu besar.
"Jantung bekerja menjadi sangat berat, paru-paru menjadi bekerja sangat berat apalagi dia tidak pernah bergerak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.