Cara Menggaungkan Literasi Anak demi Ciptakan Generasi Berpengetahuan dan Kritis
Dalam era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, penting bagi anak-anak untuk memiliki keterampilan literasi yang kuat agar dapat memahami
TRIBUNKALTIM.CO - Literasi anak merupakan salah satu kunci penting dalam membentuk generasi yang berpengetahuan luas dan kritis.
Dalam era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, penting bagi anak-anak untuk memiliki keterampilan literasi yang kuat agar dapat memahami dan menafsirkan informasi secara benar.
Membangkitkan minat baca dan literasi anak telah menjadi suatu keharusan untuk memastikan masa depan dunia perbukuan yang berkelanjutan.
Literasi anak memiliki peran yang sangat penting dalam membangkitkan dunia perbukuan.
Baca juga: Dukung Penguatan Literasi Kebahasaan dan Kesastraan di Kaltim, Hetifah: Minat Baca Anak jadi Kunci
Ketika anak-anak memiliki keterampilan literasi yang kuat, mereka dapat menjadi pembaca yang aktif, kritis, dan memiliki pemahaman yang baik terhadap dunia tulis-menulis. Literasi anak juga dapat membangkitkan minat baca sejak usia dini.
Ketika anak-anak terbiasa membaca buku, mereka akan merasakan kegembiraan dan keajaiban dari cerita yang diungkapkan di dalamnya.
Minat baca yang kuat akan mendorong mereka untuk terus menjelajahi dunia perbukuan. Dengan demikian, dunia perbukuan dapat semakin bangkit.
Lantas, bagaimana cara menggaungkan literasi anak?
Dalam upaya untuk menggaungkan literasi anak, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, peran orang tua dan keluarga sangat penting.
Orang tua perlu menjadi contoh yang baik dengan membaca dan mengajak anak-anak untuk membaca bersama.
Selain itu, menghadirkan buku-buku yang menarik di rumah dan mengalokasikan waktu khusus untuk membaca juga dapat meningkatkan minat baca anak.
Baca juga: Buka Festival Literasi, Wabup Gamalis Ajak Warga Berlomba Aktifkan Perpustakaan
Selain keluarga, sekolah juga memiliki peran yang besar dalam mengembangkan literasi anak.
Kurikulum sekolah harus memasukkan kegiatan membaca dan menulis yang menarik serta memotivasi anak untuk terlibat aktif dalam dunia perbukuan.
Pustakawan sekolah dapat berperan sebagai fasilitator dalam menyediakan bahan bacaan yang beragam dan mengadakan kegiatan yang mendorong minat baca anak.
Selain itu, peran penerbit dan penulis juga penting dalam menggaungkan literasi anak.
Kluivert Dipecat dan STY Kembali? Kabar Terkini Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Bupati PPU Mudyat Noor Tinjau RSUD Ratu Aji Putri Botung, Pelayanan Kesehatan jadi Perhatian Serius |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Arab Saudi vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia |
![]() |
---|
Pelaku Usaha di Samarinda Tolak Rencana BNN Larang Vape, Minta Fokus Awasi Liquid Ilegal |
![]() |
---|
Ratusan Bikers Gaspol ke IKN, Meriahkan Kalimantan Bike Week 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.