Badminton
Minions Trending, Marcus/Kevin Mundur dari Korea Open 2023 dan Japan Open 2023, Race to Paris 2024?
Minions trending. Marcus/Kevin mundur dari Korea Open 2023 dan Japan Open 2023. Bagaimana nasib Minions di race to Paris 2024?
TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan Marcus/Kevin yang dijuluki Minions jadi trending topic hari ini, Jumat (23/06/2023).
Masuknya Minions, julukan Marcus/Kevin dalam trending topic Twitter setelah kabar terbaru yang menyebut pasangan ganda putra mantan ranking 1 dunia ini mundur dari dua turnamen sekaligus, yakni Korea Open 2023 dan Japan Open 2023.
Keputusan Marcus/Kevin mundur dari dua turnamen BWF ini cukup mengejutkan mengingat Minions sebelumnya sudah mundur dari Indonesia Open 2023 lalu.
Penggemar Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih akan melanjutkan cuti bertanding hingga bulan depan.
Terkini, Marcus/Kevin batal mengikuti Korea Open 2023 pada 18-23 Juli 2023 dan Japan Open 2023 pada 25-30 Juli 2023.
Dalam pembaruan daftar peserta untuk Japan Open dan Korea Open pada Jumat (23/6/2023) di laman BWFBadminton.com, Marcus/Kevin masuk ke daftar withdrawn alias mundur.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, pengunduran Marcus/Kevin dikonfirmasi pada Kamis (22/6/2023) pukul 10.19 waktu setempat atau 09.19 WIB.
(Update: Marcus/Kevin juga mundur dari Australian Open Super 500 yang digelar pada 1-6 Agustus 2023)
Padahal, dua turnamen ini bisa dibilang merupakan event yang cukup besar di BWF World Tour.
Korea Open 2023 merupakan turnamen World Tour bertaraf Super 500, atau dahulu setara Superseries, sedangkan Japan Open berada di level yang lebih tinggi yaitu Super 750.
Japan Open bahkan pernah menghadirkan kenangan bagus bagi Marcus/Kevin.
Sebab, pasangan berjuluk The Minions itu mampu mencetak hattrick gelar di sana pada 2017, 2018, dan 2019.
Baca juga: Minions Mundur dari Indonesia Open 2023 hingga Ramai Isu Marcus/Kevin Bakal Pisah, Respon Herry IP
Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, sebelumnya menjelaskan bahwa anak asuhnya mundur karena Marcus kembali mengalami masalah pergelangan kaki.
Marcus masih menanggung cedera lama yang dialaminya sejak akhir tahun 2021 di mana ada tulang yang tumbuh di kedua pergelangan kaki.
Pemain yang pernah tampil bersama jawara ganda putra lainnya, Markis Kido, itu baru menjalani operasi pada bagian tumit sebelah kiri pada April tahun lalu.
Saat operasi terakhir Marcus memerlukan waktu lebih dari satu bulan untuk pemulihan hingga melewatkan Kejuaraan Asia 2022 dan Thomas Cup 2022.
"Setelah konsultasi dengan dokter diputuskan bahwa kaki kiri dulu yang dioperasi," terang Herry kepada awak media di sela-sela bergulirnya Indonesia Open 2023.
"Setelah sembuh dicoba lagi untuk bermain, kemarin giliran yang kanan yang kerasa sakit.
Sebelum bermain diterapi terus, dibalut semua, memang ada problem di situ."
"Yang sudah dioperasi yang kaki kiri, sekarang yang kanan yang belum."
Mundurnya Marcus/Kevin dari turnamen membuat penggemar tepok bulu Tanah Air harus menanti lebih lama untuk kebangkitan ganda putra terlama di ranking 1 dunia ini.
Masalah cedera hingga kebugaran selama hampir dua tahun terakhir ini membuat Marcus/Kevin kesulitan untuk kembali ke level terbaik mereka.
Baca juga: Update Indonesia Open 2023, Minions dan Vito Mundur, 3 Wakil Merah Putih Promosi ke Babak Utama
Tahun ini pencapaian terbaik Marcus/Kevin adalah mencapai semifinal Thailand Open 2023 pada awal bulan ini.
Sayangnya, rentetan kekalahan mulai memengaruhi kepercayaan diri pasangan yang sempat berambisi untuk lolos ke Olimpiade lagi.
Sedangkan saat ini race to Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur," ujar Marcus setelah pertandingan terakhirnya dengan Kevin di babak kedua Singapore Open 2023 (8/6/2023).
"Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya.
Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan."
Saat itu Marcus/Kevin dikalahkan lagi oleh salah satu lawan terberat, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), juga eks pasangan nomor satu, dengan skor telak 18-21, 9-21.
Bersama andalan baru China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang, Hoki/Kobayashi menjadi musuh yang belum bisa dikalahkan Marcus/Kevin dalam dua pertemuan tahun ini.
"Dari semua aspek, lawan unggul semua. Ya kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus," aku Kevin.
"Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan.
Baca juga: Rekap Hasil India Open 2023, 3 Wakil di Semifinal, Minions Lanjut Berjuang di Indonesia Masters 2023
Tetapi pada gim kedua, poin kami sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah.
Kami tidak tahu mau main apa lagi."
Komentar bernada putus asa memunculkan kembali spekulasi soal pemisahan Marcus/Kevin sebagai pasangan.
Herry IP selaku pelatih tidak membenarkan maupun menepis gagasan tersebut.
"Nanti semuanya akan terjawab setelah Indonesia Open.
Kami duduk bersama, kami ngomong ke depannya seperti apa.
Sekarang saya belum bisa jawab," ucapnya.
Sementara itu, Marcus/Kevin bukan satu-satunya wakil Indonesia yang mundur.
Dua pemain tunggal putra, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito, membuat keputusan serupa dengan Minions.
Shesar juga batal bertanding di Japan Open 2023 dan Korea Open 2023 sedangkan Jonatan Christie hanya mundur dari Korea Open 2023.
Baca juga: Update Ranking BWF, FajRi Resmi WR 1, Ahsan/Hendra Geser Malaysia, Minions Terlempar dari 10 Besar
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Minions
Marcus/Kevin
Korea Open 2023
Japan Open 2023
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Olimpiade Paris
Badminton
bulutangkis
Indonesia
TribunKaltim.co
Update Ranking BWF setelah Indonesia Open 2023, PraYer Hentikan Liang/Wang, Status FajRi WR 1 Aman |
![]() |
---|
Jadwal Badminton Setelah Indonesia Open 2023, Drawing Taipei Open 2023 dan Turnamen BWF Bulan Juli |
![]() |
---|
Trending, Komentar Taufik Hidayat soal BWF Hall of Fame Jadi Ramai di Medsos, Jawaban Lee Chong Wei |
![]() |
---|
Jadwal Badminton Sudirman Cup 2023 Segera Dimulai, BWF Haramkan Spin Serve, Servis Kevin Sanjaya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.