Pemdes Muara Pasir Kerap Terima Keluhan Soal Jalan Rusak, Berimbas ke Fasilitas Kesehatan Warga

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Pasir, Kecamatan Tanah Grogot kerap menerima keluhan para guru sekolah terkait rusaknya infrastruktur jalan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Muara Pasir Ahmad Kusasi yang menginginkan adanya perbaikan infrastruktur jalan menuju wilayahnya.

"Mereka (guru) juga sering mengeluh ke pemerintah desa, tapi apa daya kami untuk merealisasikan itu," terang Ahmad, Jumat (23/6/2023).

Dijelaskan, waktu tempuh dari Kota Tanah Grogot menuju Desa Muara Pasir bisa memakan waktu kisaran 1 hingga 2 jam lebih menggunakan jalur air tergantung dari arus air.

Baca juga: Warga Muara Pasir Keluhkan Infrastruktur Jalan Rusak, Berharap Pemkab Paser Lakukan Perbaikan

Sementara jika menggunakan jalur darat bisa memakan waktu hingga 2 jam lebih baru tiba ke Desa Muara Pasir.

"Kalau umpamanya jalannya bagus, itu bisa ditempuh kurang lebih satu jam dan mungkin kurang dari satu jam, karena dari Muara Pasir ke Tanah Grogot itu ada 36 kilometer," terangnya.

Masyarakat setempat mengharapkan adanya perbaikan jalan di desanya, lantaran merupakan fasilitas umum yang digunakan warga.

"Mudah-mudahan dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi bisa memperhatikan itu", harapnya.

Terlebih kata Ahmad, yang perlu diperhatikan mengenai kesehatan jika ada warga yang mesti dirujuk ke rumah sakit.

Saat terjadi keadaan darurat, seperti halnya adanya warga yang ingin melahirkan dan lain sebagainya, Pemdes menyewa perahu warga maupun kapal boat.

Baca juga: Belum Sepenuhnya Nikmati Air Bersih, Warga Desa Muara Pasir Apresiasi Adanya Pembangunan Sumur Bor

"Ambulance air memang tidak ada, kalau mobil ambulance kami punya tapi apa daya lewat darat tidak bisa karena jauh juga ke rumah sakit. Terpenting akses jalannya bagus, jauh tidaknya urusan belakangan. Apalagi kalau ibu yang mau melahirkan, itu sudah tidak bisa lagi lewat darat," urainya.

Ahmad mengaku, kerusakan jalan di Desa Muara Pasir sudah terjadi sejak tahun 2020 dan pernah ada perbaikan di tahun 2019.

"Kerusakan jalan sudah lama, ada perbaikan itu tahun 2019 melalui tanggap darurat, yang namanya tanggap darurat ini tidak bisa lama dipakai ketahanannya cuman sementara," tutupnya. (*)