Pilpres 2024

Prabowo Subianto Masih di Hati Jokowi, Meski PDIP 'Paksa' Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?

Capres Gerindra, Prabowo Subianto masih di hati Presiden Jokowi. Kendati PDIP 'paksa' Jokowi dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Kolase Twitter @prabowo dan IG @jokowi
Ilustrasi - Capres Gerindra, Prabowo Subianto masih di hati Presiden Jokowi. Kendati PDIP 'paksa' Jokowi dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Presiden Jokowi sebetulnya terlihat condong mendukung Prabowo meskipun dari sisi partai "terpaksa" mendukung Ganjar Pranowo.

"Jokowi diyakini bisa memperhitungkan dan secara objektif mengkalkulasikan bahwa Prabowo lebih berpotensi memenangi kontestasi Pilpres 2024," ucapnya.

Adapun dengan posisi Jokowi yang masih presiden memiliki kekuatan besar untuk bisa membantu pemenangan capres yang didukung.

Lalu, siapa cawapres Prabowo? Menurut Ujang, berdasarkan pengamatannya, Presiden Jokowi sreg memasangkan Prabowo dengan Erick Thohir.

Signal itu terlihat saat ketiganya hadir dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Argentina di SUGBK, Senin (19/6/2023).

"Tampaknya ada skema Prabowo-Erick," ujarnya.

Cak Imin Dipingit

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengungkap alasan para kyai yang tergabung dalam Dewan Syuro PKB melarang ia berbicara mengenai pemilihan presiden.

Menurutnya mereka khawatir salah bicara sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Supaya ndak salah omong," terangnya saat ditemui di Loji Gandrung usai menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Diantar AHY ke Bandara, Sinyal Bos Demokrat Jadi Cawapres? NasDem Beber Kantongi Nama

Selama ini ia dinilai terlalu banyak omong mengenai pemilihan presiden. Maka dari itu, Dewan Syuro PKB menasehati untuk tidak banyak bicara mengenai hal ini.

"Saya sudah enggak boleh karena saya terlalu banyak omong. Kyai-kyai Dewan Syuro menasehati saya tidak banyak bicara soal Pilpres. Terlalu banyak omong lah," tuturnya.

Namun, ia menampik bahwa apa yang dilontarkan merupakan tindakan yang keliru.

"(Selama ini salah omong?) Nggak sih. Khawatir," tuturnya.

Pingitan ini dimulai sejak Senin (20/6/2023). Namun, memasuki hari kedua ia justru mengaku hampir terpancing.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved