Berita Kukar Terkini
6 Fakta Viral Penemuan Pria di Semak-semak Samboja, Jawaban tak Konsisten hingga Alibi Saja
Namun belakangan ini kepolisian menemukan fakta lain yang sangat kontradiksi dengan informasi yang telah beredar sebelumnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Masyarakat Samboja, Kukar, sempat digegerkan oleh penemuan seorang pria tanpa busana, kaki serta tangan dalam kondisi terikat pada Selasa (20/6/2023) sore.
Pria yang ditemukan di semak-semak tersebut berinisial RH dan viral di media sosial karena sempat dikabarkan menjadi korban perampokan.
Namun belakangan ini kepolisian menemukan fakta lain yang sangat kontradiksi dengan informasi yang telah beredar sebelumnya.
Berikut rangkuman TribunKaltim.co soal deretan fakta RH yang mengaku dirampok oleh sekelompok orang di tengah jalan.
Baca juga: Pria Diduga Kena Rampok di Samboja Kukar Ternyata Pelaku Pencurian di Kawasan IKN Nusantara
1. Ditemukan dalam Keadaan Melas
Kala itu RH ditemukan warga di Km 36 Jalan Poros Balikpapan-Samarinda, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur pada Selasa 20 Juni 2023 sore.
Kondisi tangan, mulut, dan kaki RH kala itu terikat dengan tali dan hanya mengenakan celana dalam saja.
Warga yang temukan RH adalah karyawan peternakan ayam Borneo. Dan awal mulanya, sang karyawan ini mendengar suara orang minta tolong. RH teriak minta tolong. Spontan saja, langsung membantunya.
Penemuan RH itu sempat terekam dalam video dan tersebar di media sosial.
2. RH Mengaku Korban Perampokan
Pria yang diketahui bernama RH (35) itu mengaku jadi korban perampokan oleh tiga orang yang membawa kabur mobil pikap miliknya.
RH merupakan warga Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Baca juga: Penemuan Mayat di Komplek RRI Samarinda, Cirinya Lansia hingga Pekerja Bangunan
Kepolisian sempat memeriksa RH. Mengaku dibuang pada malam hari pada Senin 19 Juni 2023 oleh sejumlah orang.
Kasi Humas Polres Kukar, AKP Darnuji, menjelaskan, saat ditemukan warga, pihak kepolisian dan TNI juga ikut membantu selamatkan RH, membawa pergi dari semak belukar.
3. RH Klaim tak Sadarkan Diri
Kepolisian sempat mendalami ke RH. Dan RH bercerita kronologinya.
Awalnya, RH berkendara menggunakan mobil pikap warna abu-abu bernomor polisi KT 8217 NW, dari Samarinda menuju Balikpapan dengan melewati jalan tol.
Lalu, RH keluar jalan tol melalui pintu tol Samboja. Saat itulah RH diikuti oleh tiga orang dengan mengendarai dua unit kendaraan roda dua.
Tidak lama kemudian, laju kendaraan korban dihentikan oleh para pelaku. Lantas RH mengaku langsung tidak sadarkan diri.
Baca juga: Kronologi Pencuri di Kawasan IKN Nusantara Diringkus, Bermula Pelaku Pura-pura Jadi Korban Hipnotis
Kasi Humas Polres Kukar, AKP Darnuji, menjelaskan, RH sempat menanyakan perihal mobilnya dihentikan. Lalu, salah satu pelaku menepuk pundak kanan RH, dan membuat RH langsung tidak sadarkan diri.
Sementara barang bukti yang diamankan, di antaranya 1 gulung tali pengikat dan 1 unit mobil pikap. Informasi yang diperoleh, mobil pikap milik korban berhasil ditemukan di wilayah Penajam Paser Utara.
4. Terungkap Sebagai Pelaku Pencurian
Terungkap, ternyata seorang pria berinisial RH (35) yang ditemukan warga Samboja, Kutai Kartanegara tanpa busana dengan kaki dan tangan terikat di semak-semak adalah pelaku pencurian.
RH merupakan pelaku pencurian di kawasan Ibukota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Hal ini dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Samboja, Ipda Sugiyono.
"Iya benar ternyata pelaku pencurian di kawasan IKN. Jadi ceritanya, di Sepaku ada dua orang saksi yang menyatakan kalau dia tersangka," katanya kepada TribunKaltim.co, Rabu (21/6/2023).

Sebelumnya, RH sempat menggemparkan warga dan jagat dunia maya ketika ditemukan dalam keadaan lemas hanya mengenakan celana dalam di semak-semak.
RH ditemukan di sekitar Jalan Soekarno Hatta, Poros Balikpapan - Samarinda KM 39, Kelurahan Sungai Merdeka, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
5. Polisi Sebut Hanya Alibi Saja
Ipda Sugiono, menjelaskan kronologi kejadian, yang dimulai ketika Polsek Samboja menerima laporan tentang penemuan seorang pria telanjang, RH yang tak berdaya.
Saat itu, RH langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Samboja untuk mendapatkan pertolongan medis karena keadaannya yang lemas.
Baca juga: Kejahatan di Jalan Tol Balsam, Pundak Kanan Ditepuk, Korban Langsung tak Sadarkan Diri
Saat dimintai keterangan, awalnya, pelaku mengaku sebagai korban hipnotis.
Ceritanya, si RH mengendarai mobil pickup warna abu-abu bernomor polisi KT 8217 NW, dari Kota Samarinda menuju Kota Balikpapan via jalan tol.

Lalu, RH keluar jalan tol melalui pintu tol Samboja. Saat itulah RH diikuti oleh tiga orang dengan mengendarai dua unit kendaraan roda dua.
Tidak lama kemudian, laju kendaraan pelaku dihentikan oleh sejumlah orang.
Setelah itu, RH ditepuk pundaknya oleh pria yang tidak dikenal dan langsung pingsan. Ketika dia sadar, dia sudah telanjang dan terikat tali di semak-semak.
"Tapi itu hanya alibinya saja. Biar seolah-seolah dirampok, karena mobil ditinggal lari di Sepaku, dan semua identitasnya ada di mobil itu, makanya dia buang jejak," kata Sugiyono.
6. Jawaban RH tak Konsisten
Saat dievakuasi ke Rumah Sakit Samboja, jawaban RH ketika ditanya oleh pihak kepolisian juga tak konsisten. Polisi pun melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polsek Sepaku.
Pada hari yang sama, Polsek Sepaku mengamankan sebuah mobil bak terbuka dan dompet yang berisi KTP atas nama RH.

Dari situ, RH diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian di sekitar area Ibukota Negara Nusantara atau IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Yang dicuri knalpot mobil grandmax. Sudah sempat mencuri dan rencananya pelaku mau nnyari TKP lain tapi ketahuan karena ada CCTV," jelas Sugiyono.
Saat ini, pelaku pun telah diserahkan ke Polsek Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mendapat proses hukum lebih lanjut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.