Berita Kaltim Terkini
Kepala BPIP Paket Komplit untuk Pj Gubernur Pengganti Isran Noor, Ini Kata Pengamat
DPRD Kaltim belum secara resmi mengajukan siapa Penjabat atau Pj Gubernur Kaltim pengganti Isran Noor pasca meletakkan jabatan 1 Oktober 2023 mendatan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPRD Kaltim belum secara resmi mengajukan siapa Penjabat atau Pj Gubernur Kaltim pengganti Isran Noor pasca meletakkan jabatan 1 Oktober 2023 mendatang.
Menurut regulasinya, DPRD Kaltim berwenang merekomendasikan nama Pj Gubernur.
Kewenangan untuk memberikan rekomendasi nama-nama calon Pj Gubernur Kaltim kepada Kemendagri ada dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Walikota.
Baca juga: Sudah Beredar! Inilah 3 Sosok yang Masuk Kandidat Pj Gubernur Kaltim Pengganti Isran Noor

DPRD akan menuangkan dalam tata tertib dan akan melakukan rapat pimpinan (rapim).
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud sebelumnya menegaskan rapim masih menunggu momentum tepat.
Pihaknya, masih belum mengungkap nama-nama lain yang masuk untuk direkomendasikan pihaknya menjadi Pj Gubernur.
Dewan menegaskan memprioritaskan Pj Gubernur diisi oleh orang daerah atau dari Kaltim guna melanjutkan roda pemerintahan selepas habis masa jabatan Isran Noor.
"Kita prioritas yang di dalam (dari daerah) dan yang memenuhi eselonnya kan, ya minimal eselon 1," tegasnya.
DPRD Kaltim mengakui ada tiga nama yang masuk menjadi usulan ke pihaknya, Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik, MSi, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag H. Kamaruddin Amin, MA dan Rektor Universitas Mulawarman Dr Ir Abdunnur.
Baca juga: 3 Nama Kandidat Pj Gubernur Kaltim Belum Resmi, Hasanuddin Masud: yang Memenuhi Eselonnya
Namun ada satu lagi figur lokal yang kini menduduki posisi penting di dalam istana yakni Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.
Prof Yudian Wahyudi merupakan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendidikan terakhir yang diembannya adalah S3.
Prof Yudian Wahyudi menamatkan pendidikan Sarjana di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Peradilan Agama pada 1987 silam.
Lalu, ia melanjutkan S2 di kampus yang sama dengan mengambil jurusan Islamic Studies pada 1993.
Sementara, untuk pendidikan S3, Prof Yudian Wahyudi memilih McGill University di Montreal, Kanada jurusan Islamic Studies pada 2002.
Melansir laman resmi Kementerian Agama www.simpeg.kemenag.go.id, Prof Yudian Wahyudi akan memasuki masa pensiun pada 1 Mei 2030 mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.