Pilpres 2024

Sindir soal Cawapres, Elite Nasdem Sebut Potensi Anies Dijegal dari Koalisi, Respon PKS dan Demokrat

Singgung soal cawapres, elite Nasdem sebut potensi Anies dijegal dari koalisi. Respon PKS dan Demokrat terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Nasdem

Editor: Amalia Husnul A
Instagram aniesbaswedan
Anies bersama petinggai tiga partai saat penandatanganan Piagam Kerjasama Tiga Partai: Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Singgung soal cawapres, elite Nasdem sebut potensi Anies dijegal dari koalisi. Respon PKS dan Demokrat terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Nasdem 

TRIBUNKALTIM.CO - Ramai soal kemungkinan penjegalan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 termasuk yang disebutkan oleh Denny Indrayana, mantan Wamenkumham dalam surat terbukanya. 

Menanggapi pernyataan Denny Indrayana tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali  menyebut punya perspektif yang berbeda terkait penjegalan Anies Baswedan.

Ahmad Ali justri menyinggung komitmen koalisi pengusung Anies Baswedan, apakah memang ingin mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta atau mencarri posisi calon wakil presiden (cawapres).

Namun, Ahmad Ali tidak menyebut partai yang dimaksud, bagaimana respon PKS dan Demokrat?

Sebelumnya, dalam surat terbuka Denny Indrayana menyebut Anies Baswedan bakal diincar untuk dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tetapi Ahmad Ali mengatakan memiliki perspektif lain terkait isu penjegalan Anies Baswedan sebagai capres tersebut.

Menurutnya, Anies Baswedan justru terancam dijegal oleh internal partai politik koalisinya sendiri. 

"Kalau persoalannya jegal menjegal percaya deh yang akan menjegal Anies itu bukan dari eksternal, tapi dari internal sendiri.

Saya sepakat dengan Pak Mahfud," kata Ali kepada wartawan, Jumat (23/6/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Elite NasDem Sebut Potensi Penjegalan Anies Baswedan Justru dari Internal Koalisi, PKS: Santai Aja.

Isu penjegalan dari internal koalisi perubahan yang dimaksudkan lantaran parpol berebut menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Anies.

Namun, Ali enggan menyebut nama parpol yang memaksa mendorong kadernya menjadi cawapres Anies.

"Makanya saya bilang, ya nawaitunya partai koalisi ini apa.

Baca juga: Silsilah Anies Baswedan, Capres NasDem Punya Darah Keturunan Yaman, Kakeknya Pejuang Kemerdekaan

Mengantar Anies jadi presiden atau meminta mau ingin jadi wapres Anies, nah itu dulu.

Jadi kalau kemudian jangan menuduh pihak eksternal akan menjegal Anies, saya kalau eksternal mau menjegal saya sudah lama terjadi," jelasnya.

Ia pun mempertanyakan komitmen parpol yang telah mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved