Berita Kaltim Terkini

Disdikbud Kaltim Sebut Infrastruktur, Sarpras dan Guru Sangat Penting untuk Mutu Pendidikan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berupaya tingkatkan mutu pendidikan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengungkapkan terus bemahi mutu pendidikan, menurutnya pembangunan infrastruktur, lalu penyediaan sarana dan prasarana (sarpras) serta penambahan tenaga pendidik sangat penting terus dilakukan.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM CO, SAMARINDA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berupaya tingkatkan mutu pendidikan.

Salah satu yang penting ialah pembangunan infrastruktur jalan secara merata di Bumi Mulawarman yang memberikan dampak yang bagi masyarakat.

Menurut Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan persoalan saat ini jarak maupun akses transportasi masih menjadi kendala dalam penyelenggaraan program pendidikan.

"Akses dan jarak transportasi menjadi kendala yang saat ini belum terpecahkan. Tapi nanti akan kita sikapi supaya bisa ditindaklanjuti, kita ingin sekolah-sekolah itu bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak terutama di dalam zonasinya," katanya, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Disdikbud Kaltim Minta Pemda Paser Hibahkan Lahan Untuk Lanjutkan Pembangunan SMK di Long Kali

Baca juga: Rapat Dengar Pendapat dengan Disdikbud, Komisi IV DPRD Kaltim Bahas PPDB 2023

Pemerataan infrastruktur jalan secara bertahap untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kaltim terus menjadi soroton agar segera dicarikan solusinya.

"Saya pikir infrastruktur itu pelan-pelan kita benahi, kita lihat dalam tahun 2024 dan 2026 ini," ujarnya.

"Kita lengkapi infrastruktur yang ada, baik di kota maupun pelosok," imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Kaltim sendiri melalui pihaknya juga berencana akan membangun satu sekolah yang benar-benar aktif untuk anak-anak di Kabupaten Kutai Barat.

Persoalan sarana dan prasarana dianggap penting bagi Kurniawan, agar semua daerah bisa merasakan pendidikan layak.

"Kita akan membangun satu sekolah yang betul-betul aktif untuk anak-anak di Kutai Barat. Begitupun kabupaten/kota lainnya," tegasnya.

Hal-hal yang enjadi kekurangan-kekurangan kabupaten/kota lain akan dilengkapi secara bertahap.

Tentunya, sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Sesuai kebutuhannya, perlahan dengan beberapa sentuhan dan sesuai kemampuan fiskal pihak Disdikbud tentunya.

Ia juga berharap mulai dari akses jalan, sarana prasarana (sarpras) dan tenaga pendidik bisa terpenuhi.

Pasalnya, semua ini merupakan kebutuhan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kaltim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved