Berita Nasional Terkini

Polemik Ponpes Al Zaytun Terus Bergulir, Panji Gumilang Diduga Alami Megalamonia, Cek Rekam Jejaknya

Sering buat kontroversi, Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang diduga mengalami sindrom megalomania, cek rekam jejaknya.

|
Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar/YouTube/Al-Zaytun Official
Sering buat kontroversi, Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang diduga mengalami sindrom megalomania, cek rekam jejaknya. 

Lalu, apa itu megalomania?

Kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu. (www.al-zaytun.sch.id)

Dilansir dari Kompas.com, delusion of grandeur atau megalomania adalah salah satu jenis delusi yang dimiliki oleh seseorang yang bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit gangguan mental lainnya.

Seseorang dengan gangguan megalomania akan merasa bahwa dirinya lebih hebat dan lebih berkuasa daripada orang lain.

Meskipun terdapat beberapa fakta dan pandangan orang lain yang menunjukkan bahwa penderita megalomania bukan orang yang hebat, namun kedua hal tersebut cenderung diabaikan.

Ada beberapa gejala megalomania yang kerap muncul, antara lain :

- Menganggap dirinya selalu benar

- Selalu berusaha untuk membuat orang lain percaya kepada dirinya

- Cenderung menghindar atau marah ketika anggapan orang lain berbeda dengan dirinya

- Menganggap dirinya hebat meskipun sudah terdapat fakta-fakta yang membuktikan sebaliknya

- Sulit untuk akrab dengan orang lain

- Mengalami gangguan delusi yang lainnya

Baca juga: Fakta Terbaru Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Tunda Jawaban ke Tim Investigasi hingga Tolak Ketemu MUI

Dilansir dari Healthline, gejala megalomania sedikit sulit untuk dikenali, kecuali jika mengidap jenis gangguan mental yang lainnya.

Orang-orang yang mengalami gangguan megalomania biasanya juga tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitarnya, sehingga terkesan seperti menarik diri dari kehidupan sosial.

Sementara untuk penyebab megalomania, dilansir dari WebMD, tidak diketahui secara pasti.

Namun, megalomania biasanya tidak muncul sendiri karena dibarengi dengan delusi penganiayaan yang membuat penderita merasa bahwa orang lain akan membahayakan dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved