Liga 1

Profil Borneo FC Samarinda: Bukan Lagi Kuda Hitam, Tapi Favorit Juara Liga 1 2023/2024

Borneo FC merupakan klub kontestan Liga 1 2023-2024 yang berasal dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

NEVRIANTO HP/TRIBUN KALTIM
BRI LIGA 1 2023/2024. Skuat Borneo FC Samarinda di Liga 1 2023/2024 diperkenalkan ke publik di Stadion Segiri. (NEVRIANTO HP/TRIBUN KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC merupakan klub kontestan Liga 1 2023-2024 yang berasal dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Borneo FC menjadi satu-satu klub asal Kaltim yang berkiprah di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1.

Pada musim Liga 1 2023/2024, Borneo FC punya target tinggi, yakni menjadi juara untuk pertama kalinya.

Keyakinan tersebut tak terlepas dari hasil musim lalu, di mana Pesut Etam berhasil menempati peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Nabil Husien Said Amin merupakan presiden sekaligus pemilik Borneo FC.

Didirikan pada 7 Maret 2014, Borneo FC menjelma menjadi salah satu klub elite di Liga 1 yang mampu bersaing dengan klub besar lainnya, seperti Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Bali United.

Setelah beberapa kali menjadi kuda hitam, kini Borneo FC menjadi salah satu klub favorit juara Liga 1.

Dilansir dari laman resmi klub, kiprah Borneo FC di Liga Indonesia dimulai pada tahun 2014, saat berkompetisi di Divisi Utama.

Klub yang memiliki julukan Pesut Etam ini sukses promosi sekaligus menjadi juara pada kompetisi kasta kedua tersebut.

Baca juga: Faktor yang Bisa Buat Sihran Amarullah Pemain Borneo FC Samarinda Terlecut Semangatnya

Di babak final ini, Borneo FC mengalahkan Persiwa Wamena 2-1.

Keikutsertaan Borneo FC pada kompetisi ini didapat setelah sebelumnya mengakuisisi klub Perseba Super Bangkalan.

Terens Puhiri dan Matheus Pato merayakan gol bersama.
Terens Puhiri dan Matheus Pato merayakan gol bersama. (Twitter Borneo FC)

Lalu, di 2015 merupakan kiprah perdana Borneo FC berkompetisi di level tertinggi sepak bola Indonesia dengan mengikuti Indonesia Super League 2015 atau dikenal dengan QNB League.

Namun, kompetisi ini hanya memainkan dua pertandingan setelah PSSI sebagai induk organisasi tertinggi sepak bola Indonesia di banned oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Baca juga: H2H dan Prediksi Skor Persik vs Borneo FC Liga 1, Matheus Pato dkk Raih Poin Penuh di Laga Perdana

Ditahun yang sama, Borneo FC mengikuti Piala Presiden 2015.

Pada gelaran tersebut perjalanan Borneo FC terhenti di babak 8 besar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved