Idul Adha 2023

Teks Khutbah Idul Adha 2023 Terpopuler, Kisah Nabi Ibrahim Lulus Ujian Ketaatan dan Ketabahan

Berikut contoh khutbah Idul Adha 2023 terpopuler. Kisah Nabi Ibrahim lulus ujian ketaatan dan ketabahan.

Rilek1Corner.com
Ilustrasi khutbah - Berikut contoh khutbah Idul Adha 2023 terpopuler. Kisah Nabi Ibrahim lulus ujian ketaatan dan ketabahan. 

Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (78).

Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan (79)

Para hadirin yang dimuliakan Allah,

Jika kita lihat dokumen sejarah yang termaktub dalam al-Qur'an di atas, hal ini menunjukkan betapa proses pencarian yang dilakukan Nabi Allah Ibrahim AS sangatlah berat.

Meskipun pada akhirnya Nabi Ibrahim berhasil menemukan Tuhan Allah Rabbil Alamin, bukan tuhan suku dan bangsa tertentu, tapi Tuhan seru sekalian alam.

Itulah sejarah terbesar yang dipahatkan oleh Nabi Allah Ibrahim di sepanjang relief kehidupan umat manusia yang seharusnya selalu dikenang oleh umat beragama.

Baca juga: Bacaan Bilal Idul Adha 2023 Lengkap dari Awal hingga Akhir: Arab, Latin, dan Artinya

Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah, 

Ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS menyembelih Ismail sebagai anak tercinta yang diidam-idamkannya, adalah bukti kepasrahan total kepada Allah SWT.

Bayangkan saudara-saudara, Ismail adalah anak yang telah lama dinanti dan diidamkan, Ismail adalah anak tercintanya namun demikian semua itu ditundukkan oleh Nabi Ibrahim as demi memenangkan cintanya kepada Allah SWT.

Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah, 

Dua hal di atas yaitu penemuan Ibrahim atas keesaan Allah dan perintah penyembelihan terhadap anak tercinta merupakan satu perlambang bahwa ruang di mana Nabi Allah Ibrahim AS. hidup adalah garis batas yang memisahkan antara kehidupan brutal dan kehidupan berpri-kemanusiaan.

Penyembelihan terhadap Ismail yang kemudian diganti dengan kambing merupakan tanda bahwa semenjak itu tidak ada lagi proses penyembahan dengan cara pengorbanan manusia (sesajen).

Karena manusia adalah makhluk mulia yang tak pantas dikorbankan secara cuma-cuma, meskipun dilakukan dengan suka rela. Allah SWT sendiri yang tidak memperbolehkannya, dengan Kuasa-Nya ia ganti Ismail dengan seekor kambing.

Itulah beberapa hal yang harus dikenang dari Nabi Allah Ibrahim AS. Sebagai umat manusia yang beriman dan beragama sudah sewajibnya kita mengenang dan meneladani apa yang dilakukannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved