Pilpres 2024

Terbaru Hasil Survei PWS: Anies dan Ganjar Belum Bisa Geser Prabowo di Puncak Top of Mind Publik

Hasil survei terbaru Political Weather Station menempatkan Prabowo Subianto di posisi puncak sebagai sosok yang paling banyak disebut oleh publik

Tribunnews/ Jeprima/Tribunnews/Gita Irawan/HUMAS PEMPROV JATENG
Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan) - Hasil survei terbaru Political Weather Station menempatkan Prabowo Subianto di posisi puncak sebagai sosok yang paling banyak disebut oleh publik dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru hasil survei Political Weather Station (PWS): Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo belum bisa geser Prabowo Subianto di puncak top of mind publik.

Hasil survey calon presiden terus bermunculan.

Kali ini dengan parameter sosok yang paling banyak disebut publik dan paling layak menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Kalah dari Prabowo dan Ganjar, Anies Disebut Tak Jaga Momentum

Hasil survei terbaru PWS menempatkan Prabowo Subianto di posisi puncak sebagai sosok yang paling banyak disebut oleh publik dalam pertanyaan top of mind soal sosok yang paling layak menggantikan Jokowi, sebesar 25,6 persen.

Menyusul di bawah Prabowo, ada Ganjar Pranowo dengan 18,5 persen, Anies Baswedan 12,4 persen, dan Ridwan Kamil 5,2 persen.

"Hasil survei PWS menunjukkan bahwa nama Prabowo Subianto paling banyak disebut publik yakni 25,6 persen," kata peneliti utama PWS, Sharazani dalam rilis survei secara daring, Senin (26/6/2023).

Sharazani mengatakan hal ini bisa menjadi sebuah indikasi bahwa Prabowo telah menjadi top of mind publik sebagai calon presiden 2024.

Sementara Ganjar yang sudah dideklarasikan oleh PDIP ternyata hanya menempati urutan kedua terbesar. Hal serupa juga terjadi pada Anies.

"Begitu pula Anies Baswedan hanya disebut secara spontan oleh 12,4 persen responden," kata dia.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Gibran Makin Tak Terkalahkan di Jateng: Jangan Dikorbankan untuk Pilgub DKI

Metodologi yang digunakan dalam survei PWS ini yakni populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah punya hak pilih atau minimal berusia 17 tahun dan/atau sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden yang diperoleh lewat teknik pencuplikan secara acak bertingkat atau multistage-random sampling.

Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.

Survei dilangsungkan pada tanggal 10-18 Juni 2023 di 34 provinsi Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara lewat telepon dengan pedoman kuesioner.

Margin of error survei ini lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Hasil Survei PWS: Prabowo di Puncak Top of Mind Publik, Disusul Ganjar dan Anies
Hasil Survei PWS: Prabowo di Puncak Top of Mind Publik, Disusul Ganjar dan Anies (Kolase Tribunnews.com)

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Kalah dari Prabowo dan Ganjar, Anies Disebut Tak Jaga Momentum

Hasil survei capres 2024 terbaru, kalah dari Prabowo dan Ganjar, Anies disebut tak bisa jaga momentum.

Indopol Survey and Consulting baru saja mempublish hasil survei mereka.

Hasilnya bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak bisa menjaga momentum setelah dideklarasikan sebagai capres.

Dalam survei terakhir yang dilakukan pada 5-11 Juni 2023, elektabilitas Anies terus turun setelah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem pada bulan Oktober 2022 lalu.

"Anies tidak mampu memelihara momentum besar yang tercipta pasca-deklarasi pencapresannya oleh Nasdem, Oktober 2022, hanya bertahan kurang dari 6 bulan," kata Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto, dalam rilisnya, Selasa (20/6/2023) dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Gibran Makin Tak Terkalahkan di Jateng: Jangan Dikorbankan untuk Pilgub DKI

Dalam survei ini, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu tercatat berada di paling atas pada bulan November 2022 dengan angka 30,33 persen.

Namun, elektabilitas ini turun pada Desember 2022 ke angka 26,29 persen.

Terkini, elektabilitas Anies Baswedan berada di angka 23,87 persen.

Berdasarkan survei ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga menjadi tokoh yang kuat menjadi bakal capres.

Dalam simulasi tiga nama, Prabowo berhasil meraup tingkat keterpilihan 31,21 persen.

Ganjar di posisi kedua beroleh tingkat keterpilihan 30,48 persen.

Selanjutnya, ada nama Anies Baswedan yang berada di posisi ketiga dengan perolehan elektabilitas 26,53 persen. 

Sementara itu, dalam simulasi 13 nama, elektabilitas ketiganya bersaing lebih ketat, yakni Prabowo 28,79 persen, Ganjar 27,5 persen, dan Anies 23,87 persen.

Di posisi keempat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hanya mendapatkan elektabilitas 3,23 persen.

Di posisi kelima, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapatkan elektabilitas 1,21 persen.

Di bawah Sandiaga Uno, masih ada nama Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mahfud MD.

Baca juga: KPAI Soroti Potensi Pekerja Anak di Kaltim, DKP3A Belum Ada Data Valid: Perlu Survei Ulang

Kemudian, ada juga nama Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani.

Survei Indopol ini dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui surveyor yang sebelumnya telah dilatih dan responden disebut telah merefleksikan laki-laki/perempuan dan berbagai jenis profesi.

Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.

Responden berjumlah 1.240 orang dan diklaim tersebar secara proporsional di 38 provinsi.

Margin of error survei ini lebih kurang 2,85 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Perbandingan Hasil Survei Capres 2024 dari 5 Lembaga Lainnya.

Dikutip dari Tribunnews, berikut enam hasil survei elektabilitas bacapres yang dirilis bulan Juni 2023.

1. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali menyebut Prabowo unggul atas Ganjar dan Anies.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebut sebagian besar masyarakat yang memilih Prabowo didominasi oleh kalangan yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Ada 39,5 persen publik yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi yang menyatakan mendukung Menteri Pertahanan itu. Adapun jumlah yang mendukung Ganjar Pranowo adalah 38,7 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya 14,1 persen.

"Yang puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Prabowo," kata Adjie, Senin (19/6/2023).

Di sisi lain, masyarakan yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih memilih Anies pada pilpres.

Ada sebanyak 44,1 persen yang memilih Anies Baswedan, untuk Prabowo Subianto hanya 20,5 persen dan untuk Ganjar Pranowo hanya 16,2 persen.

2. Survei IPO

Dalam hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO) hari Jumat (16/6/2023), Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi.

Nama Prabowo menempati urutan pertama dari beberapa bentuk simulasi, yakni di antaranya simulasi 40 nama terbuka, hingga simulasi 3 nama.

Berdasarkan simulasi 40 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 27,3 persen. Dia disusul oleh Anies dengan 24,6 persen dan Ganjar dengan 16,2 persen.

"Elektabilitas Prabowo muncul sebagai kandidat tertinggi dengan 27,3 persen," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat menyampaikan hasil surveinya, di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Hasil Survei Pilpres 2024: Erick Thohir Cawapres, Ganjar Pranowo Dijamin Menang, Bukan Tanpa Alasan

3. LSN

Lembaga Survei Nasional (LSN) merililis hasil survei terbaru elektabilitas bakal Capres 2024.

Menurut survei dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) dari tanggal 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia, Pranowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas 39,5 persen.

Di belakang Prabowo ada Ganjar dengan elektabilitas 32,8 persen dan kemudian disusul oleh Anies dengan 21,9 persen.

Adapun terdapat 6,8 persen responden belum menentukan pilihan.

5. Indikator Politik

Prabowo turut unggul menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dia berada pada posisi terdepan dengan elektabilitas 38,0 persen berdasarkan simulasi tiga nama.

Ketua Umum Partai Gerindra itu disusul oleh Ganjar dengan 34,2 persen dan Anies dengan 18,9 persen.

"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu, (4/6/2023).

Burhanuddin menyebut naiknya elektabilitas Prabowo dipicu oleh tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang tinggi pada masa akhir pemerintahannya. Prabowo sendiri menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi.

5. SMRC

Hal berbeda ditunjukkan oleh hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbarunya pada kalangan pemilih kritis.

Hasilnya, Ganjar unggul dengan 37,9 persen, Prabowo 33,5 persen dan Anies 19,2 persen. Ada sebayak 9,4 persen yang belum menentukan pilihannya.

Survei itu digelar tanggal 30 hingga 31 Mei 2023 melalui sambungan telepon.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyebut perolehan suara Prabowo dan Ganjar seimbang.

"Selisihnya tidak signifikan secara statistik karena kurang dari dua kali margin of error 3,3 persen (selisih di bawah 6.6 persen). Sementara suara Anies. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei PWS: Prabowo di Puncak Top of Mind Publik, Disusul Ganjar dan Anies

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved