MotoGP
Rumor Transfer Pembalap MotoGP: Alex Rins Pindah ke Tim Pabrikan, Murid Rossi dan Marquez ke Ducati?
Jeda paruh musim MotoGP 2023 disibukkan dengan rumor perpindahan pembalap, melibatkan murid Valentino Rossi dan Marc Marquez.
TRIBUNKALTIM.CO - Jeda paruh musim MotoGP 2023 disibukkan dengan rumor perpindahan pembalap, melibatkan murid Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Franco Morbidelli yang hampir pasti terbuang dari Monster Energy Yamaha dikabarkan siap pindah ke Ducati bersama Gresini Racing.
Sedangkan Marc Marquez juga dirumorkan akan menjadi bagian dari Ducati pada MotoGP 2024.
Masa depan Morbidelli sebagai pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha diliputi tanda tanya menyusul performa kurang kompetitif.
Bergabung saat kondisi cedera pada paruh musim 2021, juara dunia satu kali itu kesulitan mengembalikan level kuat yang membuatnya menjadi runner-up MotoGP musim 2020.
Pembalap yang akrab disapa Franky tidak mampu mengimbangi pencapaian rekan setimnya, Fabio Quartararo.
Saat Quartararo bertengger di peringkat kedua dalam klasemen akhir musim lalu dengan tiga kemenangan, Morbidelli terdampar di peringkat 19 dengan hanya dua kali finis 10 besar.
Tahun ini Morbidelli belum benar-benar menunjukkan peningkatan. Ironisnya, justru Quartararo yang ikut menurun karena masalah dengan motor Yamaha.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 dan Jam Tayang MotoGP Inggris Live Trans7, Lengkap Klasemen Terbaru
Upaya Yamaha meningkatkan kecepatan puncak membuat YZR-M1 menjadi makin agresif.
Dampaknya, Quartararo dan Morbidelli kesulitan di kualifikasi. Padahal posisi start sangat krusial dalam beberapa tahun terakhir untuk meraih hasil baik.
Akhirnya tak hanya Yamaha yang ragu dengan Morbidelli tetapi Morbidelli juga ragu dengan Yamaha. Kemungkinan pindah pun meluncur dari mulutnya.
Tadinya menunjukkan ambisi untuk memperjuangkan tempatnya di Yamaha, Morbidelli memberi sinyal bahwa itu bukan satu-satunya opsi yang dimilikinya.
Baca juga: Berita MotoGP Terbaru: Dorna Takut Yamaha dan Honda Susul Suzuki, Ini Sikap Pabrikan Eropa
"Apakah saya ingin bertahan di Yamaha? Tanya Lin [Jarvis][Managing Director Yamaha]," sahut Morbidelli di GP Italia saat ditanya kelanjutan kontraknya yang habis musim ini.
Dilansir dari GPOne, Morbidelli ingin menyelesaikan masalah mengenai masa depannya di MotoGP saat jeda musim panas ini.
Morbidelli dikabarkan berminat untuk bergabung dengan pasukan Ducati yang mendominasi kejuaraan saat ini.
Satu tempat yang bisa diisi Morbidelli adalah Gresini, tepatnya kursi milik Fabio Di Giannantonio yang masih keteteran mengikuti kecepatan penunggang Desmosedici lainnya.
Baca juga: Update Transfer Liga Italia: Muda dan Gratis, Luka Romero Semakin Dekat Berseragam AC Milan
Jika demikian, Morbidelli akan membuat nuansa di Akademi Pembalap VR46 makin merah.
Seperti diketahui, cuma Morbidelli, murid Valentino Rossi yang tidak menunggangi Ducati di MotoGP saat ini.
Di samping Francesco Bagnaia yang menjadi ujung tombak pabrikan asal Borgo Panigale, VR46 juga punya tim sendiri yang diisi Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Morbidelli akan menghadapi persaingan dari pembalap Moto2, Tony Arbolino, yang sedang memimpin perburuan gelar di kelas menengah ini.
Baca juga: MotoGP 2023 Jadi Musim yang Buruk, Manajer Repsol Honda Persilahkan Marc Marquez Cari Tim Baru
Adapun Yamaha, mereka juga dikaitkan dengan pembalap lainnya.
Setelah Jorge Martin menunjukkan keengganan untuk meninggalkan posisinya di Prima Pramac, masih tim satelit Ducati, Yamaha kini dihubungkan dengan Alex Rins.
Kontrak Alex Rins di LCR Honda, tim satelit, hanya berlaku musim ini dan dia siap menggunakan latar belakang yang mentereng untuk kembali ke tim pabrikan.
Situasi yang sedang dihadapi pemenang enam balapan di MotoGP itu tidak mudah.
Baca juga: Here We Go! AC Milan Daratkan Ruben Loftus-Cheek, Fabrizio Romano: Chelsea Terima €16 Juta
Setelah memutus paceklik kemenangan Honda di GP Americas, Rins seperti ikut terjebak dalam krisis yang dialami pabrikan sayap emas.
Badai cedera turut dialami Rins yang mengalami patah tulang fibula dan tibia karena kecelakaan saat seri MotoGP Italia.
Adaptasi Rins ke Yamaha diperkirakan tidak akan menemui kendala besar karena pengalamannya dengan pabrikan bermotor inline-4 lainnya yaitu Suzuki.
Sementara itu, tak ada bantahan dari Marc Marquez ketika berbicara kemungkinan berpisah dari tim yang telah membesarkan namanya di MotoGP.
Baca juga: Rekrutan Pertama Geoffrey Moncada Tiba di Markas AC Milan, Noah Raveyre Jalani Tes Medis
Marquez santer dirumorkan akan hengkang dari Honda karena performanya yang tak kunjung membaik.
Honda juga sudah mengecewakan Marquez berulang kali karena tak mampu mendukung pembalapnya.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, bahwa sudah memberikan lampu hijau jika pembalap asal Cervera, Spanyol itu memilih pergi.
"Saya harus berpikir bahwa ya (Marquez akan bertahan) karena kami punya kontrak," kata Puig.
Baca juga: Rekrutan Pertama Geoffrey Moncada Tiba di Markas AC Milan, Noah Raveyre Jalani Tes Medis
"Akan tetapi, saya harus bilang semua orang bebas melakukan apa pun yang dia mau, dan Honda bukan perusahaan yang ingin memiliki seseorang yang tidak bahagia di dalamnya."
"Honda sangat menghormati Marc tetapi saya tidak punya bola ajaib," ucap Puig.
Meski demikian, Marquez tidak bisa memutuskan masa depannya dalam waktu dekat dan hanya ingin memanfaatkan jeda musim panas untuk memulihkan cederanya.
"Saatnya beristirahat, istirahat selama satu setengah bulan ini akan membantu saya dari segala sisi," kata Marc Marquez.
Baca juga: Jam Tayang MotoGP Belanda 2023, Live Streaming Trans7 dan SPOTV, Starting Grid di Sirkuit Assen
"Saya telah belajar bahwa Anda tidak dapat memutuskan masa depan Anda atau hal-hal penting ketika Anda berada di posisi ini. Sekarang, pertama-tama, saya harus pulih secara fisik dan mental."
"Ini adalah masa tersulit dalam karier saya, namun juga yang paling membahagiakan dalam kehidupan pribadi saya. Saya terus percaya bahwa saya bisa melaluinya," ujar Marquez.
Juara dunia delapan kali itu juga belum bisa mempertimbangkan jika nantinya ia akan berpindah haluan dari Honda.
Namun, Marquez tak akan pilih-pilih kemana dirinya akan berlabuh nanti, baik tim pabrikan atau tim satelit.
Baca juga: Starting Grid MotoGP Belanda 2023 dan Jam Tayang Live Race Trans7 Hari Ini, Marquez Butuh Keajaiban
"Sejujurnya, saya tidak bisa mempertimbangkan hal-hal tersebut saat ini. Saat ini saya harus bernapas dan kemudian kembali ke motor," tutur Marquez.
"Saya harus mengubah cara saya melakukan pendekatan. Saya tidak bertarung dengan dunia, tapi saya adalah seorang petarung."
"Tak peduli apa pun warnanya, apa pun timnya. Saya akan memberikan segalanya," ujar Marquez.
Marquez memilih manaruh fokusnya terlebih dahulu, terutama untuk pengembangan motor.
Baca juga: Nonton Live Streaming MotoGP Belanda 2023 di Trans7 dan SPOTV, Cek Jam Tayang dan Starting Grid
Pada jeda musim panas, Honda telah menjadwalkan dua tes privat di bulan Juli, jadi tidak ada pilihan lain selain terus mencoba, terus bekerja, terus berkembang bagi Marquez," ucap Marquez.
"Saya menyukai dukungan dari orang-orang di sekitar saya."
"Saya akan mengandalkan hal ini selama liburan musim panas, untuk mencoba memulai lagi di Silverstone dengan tingkat komitmen yang sama seperti di Portimao.
"Pendekatannya memang berbeda, tapi komitmennya sama," ujar Marc Marquez. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.