Berita Balikpapan Terkini
Gas LPG 3 Kg Langka di Balikpapan, Pertamina Beber Kuota Berkurang
Salah satunya, pedagang sembako sekaligus pedagang gas LPG eceran di Kota Balikpapan, Kalimantan Timuir, Ririn
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa hari terakhir, masyarakat Kota Balikpapan diresahkan dengan kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi.
Salah satunya, pedagang sembako sekaligus pedagang gas LPG eceran di Kota Balikpapan, Kalimantan Timuir, Ririn.
Ia mengatakan, gas LPG 3 kilogram ditempatnya memang selalu habis tak sampai sehari.
"Akhir-akhir ini memang susah cari. Kalau kita ada, memang selalu habis. Datang pagi, siang sudah habis," bebernya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (30/6/2023).
Baca juga: 6 Proyek Pembangunan di RDMP Balikpapan, Ada Suntikan Dana Puluhan Triliun Rupiah
Ia mengaku, pasokan 30 tabung gas LPG 3 kilogram dengan harga Rp 35 ribu.
"Cuman memang seminggu sekali, kita cari sendiri. Kalau kita modalnya mahal, ya kita jualnya mahal," tuturnya.
"Soalnya kita cari sendiri ke agen-agen, dan nyetoknya gak nentu tiap Minggu," ungkapnya.
Melalui pantauan TribunKaltim.co, di lapangan saat mendatangi dagangan Ririn, terdapat salah satu warga yang sedang mencari gas LPG tersebut sembari membawa tabungnya, Ardin.
Ia sangat disayangkan Balikpapan sebagai kota Minyak mengalami kelangkaan gas LPG subsidi.
Baca juga: Motor Warga Sempat Mogok saat Keliling Cari LPG 3 Kg, Pertamina Malah Sebut Stok Aman di Samarinda
"Susah kalau begini. Dari kemarin nda ada yang jual. Kosong memang kayaknya. Kan susah, kita mau masak nda ada gas," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Area Manager communication Relation CSR Patra niaga regional Kalimantan, Arya Yusa mengatakan, kuota yang telah ditentukan pemerintah melalui APBN telah dikurangi 6 persen dari tahun lalu.
Jadi bukan ranah Pertamina untuk menentukan kuota tersebut. Kuota memang sudah ditentukan oleh pemerintah, sehingga Pertamina mengikuti apa yang sudah ditetapkan.
"Kalau subsidi langka karena memang kuotanya berkurang 6 persen dari tahun lalu," ungkapnya.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat menggunakan gas LPG 3 kg bersubsidi tersebut sesuai ketetapan pemerintah.
Baca juga: Gas LPG Mulai Sulit Dicari, Mahasiswa di Samarinda Lakukan Aksi di Depan Pertamina Fuel Terminal
"Jadi untuk masyarakat yang mampu, rumah makan besar, dan usaha yang besar dilarang menggunakan LPG 3 kilogram. Tapi lagi-lagi Pertamina tidak memiliki wewenang untuk menindak," terangnya.
Sekretaris PHRI Kaltim Febri Yudiono Sebut Kebijakan Terkait Royalti Musik Masih Multitafsir |
![]() |
---|
4 Amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat Upacara HUT ke-80 RI di Kodam VI/Mulawarman |
![]() |
---|
Makna HUT RI Bagi Wawali Balikpapan Bagus Susetyo, Terus Bersatu dan Berdaulat |
![]() |
---|
Kodam VI/Mulawarman Gelar Upacara HUT ke-80 RI dengan Paskibraka Siswa-siswi SMA dan SMK Kartika V 1 |
![]() |
---|
Whiz Prime Hotel Balikpapan Gelar Upacara Hari Kemerdekaan RI, Seluruh Pegawai Berpakaian Adat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.