Liga Italia

Pesan Arrigo Sacchi untuk AC Milan, 'Gaya Bermain Lebih Penting daripada Pemain'

Pesan Arrigo Sacchi, AC Milan diminta banyak belajar dari Napoli setelah kepergian Sandro Tonali ke Newcastle United.

GABRIEL BOUYS / AFP
Fans AC Milan. Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi berpesan kepada AC Milan untuk tidak panik kehilangan Sandro Tonali, ia menyarankan untuk mencotoh Napoli. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pesan Arrigo Sacchi, AC Milan diminta banyak belajar dari Napoli setelah kepergian Sandro Tonali ke Newcastle United.

Pelatih legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi meminta AC Milan dan pendukungnya tak terlalu panik dengan kepergian Sandro Tonali.

Menurutnya, Napoli bisa dijadikan sebagai rujukan AC Milan untuk bangkit dan mengejar prestasi.

Sebagaimana diketahui, AC Milan mengambil keputusan mengejutkan dengan menjual Sandro Tonali ke Newcastle United.

Tonali dijual dengan harga 70 juta euro atau setara dengan Rp1,2 triliun pada musim panas 2023.

Transfer tersebut menjadikan Tonali sebagai pemain Italia termahal sepanjang sejarah.

Meski AC Milan mendapatkan dana segara yang cukup banyak dari penjualan gelandang andalan mereka, keputusan itu rupanya tidak disukai oleh para penggemar.

Suporter AC Milan menilai bahwa keputusan tersebut merupakan hal yang salah.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Garangnya Sayap-sayap AC Milan, Rafael Leao di Kiri, Samuel Chukwueze di Kanan

Pasalnya, Tonali sejauh ini merupakan pemain kunci dan pencinta AC Milan sejati.

Keributan di kalangan pendukung AC Milan pun langsung direspons oleh mantan pelatih I Rossoneri, Arrigo Sacchi.

Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Sacchi meminta Milanisti jangan panik.

Menurutnya, gaya bermain jauh lebih penting dibandingkan sosok pemain yang ada di dalam skuad.

Sacchi meminta para pendukung untuk mengingat keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia 2021-2022.

"Para penggemar harus ingat bahwa gaya bermain lebih penting daripada pemain," kata Sacchi.

"Tanpa hal itu, bahkan seorang juara besar pun akan mengalami kesulitan."

"AC Milan memenangi gelar Serie A tanpa nama-nama besar, memainkan sepak bola yang bagus dan menghibur."

Baca juga: Selangkah Lagi Pemain Keturunan Indonesia Merumput dengan AC Milan, Cek Bursa Transfer Liga Italia

"Hal ini harus menjadi titik acuan. Bermain dengan baik, memiliki motivasi dan etika yang kuat."

"Ini adalah kualitas-kualitas fundamental untuk melangkah jauh. Stefano Pioli adalah pelatih yang bijaksana dan mengetahui rahasia-rahasia ini," imbuh pria berusia 77 tahun itu.

Sacchi juga menambahkan bahwa AC Milan bisa belajar dari Napoli yang berhasil menjuarai Liga Italia 2022-2023.

Napoli justru berhasil menjuarai Liga Italia dengan pemain-pemain muda setelah melepas nama-nama besar seperti Lorenzo Insigne, Kalidou Koulibaly, Dries Mertens, dan Fabian Ruiz.

"Beberapa figur sangat penting bagi klub seperti AC Milan," ucap Sacchi.

"Anda akan melihat bahwa AC Milan bertaruh pada pemain muda, mencoba meniru Napoli."

"Jangan lupa bahwa mereka memenangi gelar juara setelah menjual Koulbaly, Insigne, Mertens, dan Fabian Ruiz, para pemain mereka yang paling terkenal," tutur Sacchi melanjutkan.

Sejauh ini, AC Milan telah mencoba mendatangkan banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2023.

Baca juga: AC Milan Capai Kesepakatan Pribadi dengan Gelandang Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders

Setelah menjual Tonali, I Rossoneri berhasil merekrut Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.

Selain itu, AC Milan juga berencana untuk mendatangkan Christian Pulisic, Luka Romero, Adama Traore, dan Arda Guler ke San Siro.

Dari empat nama di atas, AC Milan kabarnya sudah melakukan proses negosiasi dengan Pulisic dan Romero.

Tijjani Reijnders Segera Berseragam AC Milan

Kabar lainnya, AC Milan dikabarkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.

Tijjani Reijnders yang saat ini bermain di AZ Alkmaar, menjadi salah satu pemain yang berpeluang besar memperkuat AC Milan.

Kepergian Sandro Tonali memang membuat AC Milan berburu gelandang baru, Tijjani Reijnders dianggap sebagai profil yang tepat untuk memperkuat lini tengah Rossoneri.

Dilansir Tribun Kaltim dari Sempre Milan, seperti yang telah dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, jika sang gelandang bergabung dengan Rossoneri, ia akan mendapatkan bayaran sebesar €1,7 juta per musim dengan kontrak lima tahun.

Baca juga: Jalan Terjal AC Milan di Liga Champions, Berpotensi Jumpa Man City dan Klub Baru Sandro Tonali

Reijnders telah mendorong kepindahannya ke Serie A.

Dan, tampaknya persyaratan pribadinya tidak akan menghalangi kesepakatan tersebut.

AC Milan sekarang harus mencapai kesepakatan dengan tim Eredivisie yang bisa didapatkan dengan harga sekitar €18-20 juta.

Ia akan menjadi rekrutan kedua di lini tengah, setelah Ruben Loftus-Cheek yang akan segera diumumkan kepada para penggemar.

Gelandang Chelsea ini akan menjadi bagian dari dua atau lebih pemain pengganti Sandro Tonali yang akan bergabung dengan Newcastle di Premier League dalam beberapa hari mendatang.

Pernah Ditawari untuk Dinaturalisasi

Di sisi lain, PSSI sempat memberikan tawaran kepada Tijjani Reijnders untuk dinaturalisasi namun menolak.

Tijjani Reijnder ternyata pernah dilirik Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia.

Baca juga: Permintaan tak Masuk Akal Sang Ayah, Membuat AC Milan dan Barcelona Pikir Ulang Datangkan Arda Guler

Shin Tae-yong sempat merekomendasikan Tijjani Reijnder agar bisa membela skuad Garuda.

Hal itu diketahui dari unggahan instagram Hasani Abdulgani, mantan Exco PSSI.

Ia menerangkan bahwa Tijjani Reijnders belum berminat menjadi bagian Timnas Indonesia.

Keterangan itu dipublikasikan melalui ungghan instagram, pada 18 Februari 2022.

"Baru dikabarkan dari kolega di Eropah, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas."

"Semoga next time dia berminat," tulis caption Hasani Abdulgani.

Pemain berposisi gelandang itu memulai karier sepak bola dengan gabung akademi PEC Youth.

Ia kemudian mengembangkan bakatnya dengan pindah ke akademi sepak bola Belanda lainnya pada tahun 2011.

Baca juga: AC Milan Pastikan Theo Hernandez, Mike Maignan dan Pierre Kalulu Tidak Menyusul Sandro Tonali

Akademi FC Twente Youth menjadi tujuan gelandang kelahiran 29 Juli 1998 tersebut.

Tiga tahun kemudian, Tijjani Reijnders pindah tim FC Duarte U17 yang berada di Belanda.

Satu musim ia bertahan di FC Duarte U17, Tijjani Reijnders lantas memilih CSV'U28 untuk meneruskan kariernya.

Nyatanya, Tijjani Reijnders juga cuma bertahan semusim dengan CSV'U28.

Pada musim 2016, Tijjani Reijnders lantas memilih PEC Zwolle U19 sebagai pelabuhan berikunya.

Nah, disinilah statistik bermain Tijjani Reijnders mulai tercatat oleh Transfermarkt.

Total 25 penampilan dicatatkan Tijjani Reijnders dengan PEC Zwolle U19.

Selain itu, Tijjani Reijnders juga membukukan 3 gol dan 2 assists dari kesempatan bermain 1975 menit.

Baca juga: AC Milan Capai Kesepakatan Pribadi dengan Gelandang Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders

Bakat Tijjani Reijnders tercium Az Alkmaar yang sukses merekrutnya pada musim 2017.

AZ Alkmaar memberikan kesempatan Tijjani Reijnders untuk membela tim junior U21 selama 1 musim.

Kepercayaan itu dibayar Tijjani Reijnders dengan sumbangsih 19 gol dan 13 asisst dalam 92 penampilan.

Jumlah gol dan asisst Tijjani Reijnders terbilang sangat besar mengingat posisinya sebagai gelandang tengah.

Pada Januari 2018, Tijjani Reijnders dipromosikan ke skuad senior AZ Alkmaar.

Namun karier Tijjani Reijnders tidak semulus itu, AZ Alkmaar sempat meminjamkan Tijjani Reijnders ke RKC Waalwijk selama setengah musim Januari-Juni 2020.

Peminjaman ini kurang begitu spesial bagi Tijjani Reijnders karena hanya dimainkan RKC Waalwijk sebanyak 8 pertandingan.

Dan RKC Waalwijk menjadi klub terakhir yang mendapatkan Tijjani Reijnders secara pinjaman.

Pasalnya AZ Alkmaar sejak Juni 2020 hingga sekarang memilih untuk memberikan jam terbang untuk Tijjani Reijnders.

Buktinya Tijjani Reijnders semakinh berkembang dengan catatan 127 kali bermain.

Sumbangsih Tijjani Reijnders kini mencapai 14 gol dan 13 asissts dengan durasi bermain 7574 menit. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved