Terungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Loa Bakung Samarinda, Sopir Diamankan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sopir truk tronton yang diduga sebagai pelaku kecelakaan maut di Loa Bakung, Kota Samarinda, Kalimantan Timur telah diringkus oleh kepolisian, Jumat (30/6/2023). 

Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo kepada TribunKaltim.co. 

Lokasi kecelakaan maut persisnya berada di Jalan K.H. Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

"Orangnya panik jadi sempat pergi (kabur). Tapi sudah berhasil diamankan saat masih berada di Samarinda juga," bebernya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun di Samarinda, Satu Korban Tertindih Truk Tronton Dalam Parit

Pihaknya juga sudah mengamankan truk tronton merah bernomor polisi KT 8425 LU.

Diduga truk ini seruduk tiga mobil dan menabrak seorang lansia di lokasi kejadian perkara. 

Meski begitu dikatakannya mereka belum dapat memberikan keterangan lebih terkait insiden ini sebab masih fokus melakukan olah TKP dan mencari para saksi.

"Kami belum memeriksa kondisi truknya. Hanya saja dugaan awal karena rem blong," bebernya.

Pihaknya juga belum memastikan apakah saat di TKP korban hendak menyeberangi jalan ataupun menunggu angkutan kota atau angkot.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Loa Bakung Samarinda, Korban Sempat Bertahan 10 Menit

"Belum ada saksi yang kami periksa," katanya.

Masih fokus olah TKP. "Yang bisa kami sampaikan sopir dan truknya sudah kami amankan dan yang terlibat ada empat kendaraan," pungkasnya.

Kronologi Kecelakaan di Loa Bakung

Pria yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Jalan K.H. Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Jumat (30/6/2023) merupakan warga setempat. 

Korban merupakan seorang lanjut usia atau lansia yang akrab disapa Latuo ataupun Pak Bone.

Dijelaskan oleh Jebles (50), salah seorang warga setempat, sebelum kejadian, korban berdiri di tepi jalan karena tengah menunggu mobil angkutan kota atau angkot.