Kecelakaan Beruntun di Samarinda

Mahasiswa di Samarinda Tewas Ditabrak, Pengemudi Xenia Maut Ternyata Tak Punya SIM dan Idap Epilepsi

Kecelakaan maut terjadi di depan Kampus Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (4/6/2025) sekira pukul 23.20 Wita

TRIBUN KALTIM
KECELAKAAN MAUT - Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo. Kecelakaan tragis terjadi di depan Kampus Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda, Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 23.20 Wita. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kecelakaan maut terjadi di depan Kampus Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda, Rabu (4/6/2025) sekira pukul 23.20 Wita. 

Seorang mahasiswa bernama Safar Rahmat kehilangan nyawa setelah ditabrak mobil Xenia yang dikemudikan Gidion Saputra (19).

Belakangan terungkap, Gidion Saputra tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan menyewa mobil tersebut dari rental.

Lebih memprihatinkan lagi, pemuda 19 tahun ini diketahui mengidap epilepsi—gangguan neurologis yang bisa menyebabkan hilangnya kesadaran secara tiba-tiba.

Baca juga: Viral! Kondisi Kendaraan Pasca Kecelakaan Beruntun di Samarinda yang Menelan Korban Jiwa

“Kalau kita lihat dari riwayat bersangkutan (Gidion Saputra), ada riwayat penyakit. Penyakit yang dapat menimbulkan gangguan kesadaran,” jelas Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, Kamis (5/6/2025).

Dari hasil penyelidikan awal yang dilakukan Unit Lakalantas Polresta Samarinda, diketahui bahwa Gidion kehilangan kesadaran saat mengemudi, diduga karena serangan epilepsi yang dialaminya.

Hal ini memicu tabrakan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor di lokasi kejadian.

“Kalau status kepemilikan kendaraan bukan milik pribadi (rental). Ia (Gidion Saputra) rental buat jalan, ia juga tidak punya SIM,” ungkap Kompol La Ode.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan KH Wahid Hasyim I Samarinda, Korban Tewas Diduga Mahasiswa

Dalam kejadian tersebut, Gidion tidak sendiri.

Ia ditemani seorang teman yang tidak mengalami luka berarti. 

Namun di sekitar lokasi kecelakaan, ditemukan dua botol minuman keras jenis anggur merah dan vodka Iceland yang memunculkan kecurigaan publik.

Meski demikian, kepolisian belum menemukan kaitan antara minuman keras tersebut dengan insiden yang terjadi.

“Sampai saat ini belum ada kaitan, kondisi pelaku dengan barang (botol miras) yang kita temukan itu,” tutur Kasatlantas. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Penabrak Pengendara Motor Honda Beat Diringkus Polisi

Atas kejadian ini, Gidion Saputra telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk saat ini, pengemudi sudah kita amankan di Unit Lakalantas Polresta Samarinda,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved