Pilpres 2024
Pertemuan Anies Baswedan dan Puan di Tanah Suci Setelah Bertemu Ganjar, Ini Kata Nasdem dan PDIP
Setelah ketemu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan bertemu Puan Maharani di Tanah Suci, ini kata Partai Nasdem dan PDIP.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah ketemu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan bertemu Puan Maharani di Tanah Suci, ini kata Partai Nasdem dan PDIP.
Musim haji tahun ini, mempertemukan banyak tokoh politik di Tanah Suci.
Sebelumnya dua bakal Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bertemu di Tanah Suci.
Kini, Anies Baswedan kembali bertemu dengan tokoh politik PDIP.
Anies bertemua Ketua DPP PDI P Puan Maharani.
Baca juga: Publik Emosi! Sentimen Negatif Terhadap PDIP Muncul Setelah Crop Foto Anies Bareng Ganjar di Mekkah
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyambut baik pertemuan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Tanah Suci.
Keduanya bertemu di Mina, Arab Saudi setelah melakukan lempar jumrah kedua, Jumat (29/6/2023) pukul 19.30 Waktu Saudi Arabia (WSA).
“Nasdem tentu sangat gembira. Ini mengirimkan pesan yang kuat kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa semua bisa bertemu dalam damai dan gembira,” ujar Willy pada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Menurut dia, pertemuan Anies dan Puan menunjukkan bahwa pesta demokrasi yang bakal berlangsung Februari 2024 mesti disikapi dengan kebersamaan, bukan perpecahan.
Ia menuturkan, perbedaan langkah politik kedua figur nyatanya tak menjadi penghalang silaturahmi.
“Bahwa ada perbedaan itu tidak menjadikan alasan untuk bermusuhan. Semua bisa dipertemukan dalam kepentingan yang lebih besar yaitu bangsa dan rakyat,” ujar dia seperti dilansir dari Kompas.com.
Adapun Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menuturkan, pertemuan kedua figur itu tak direncanakan.
Baca juga: Pengamat Ungkap Kendala Utama Yenny Wahid atau Khofifah jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024
Saat bertemu, keduanya pun saling mendoakan kesuksesan masing-masing.
Ia berharap pertemuan Anies dan Puan bisa memberikan pesan pada masyarskat agar Pemilu 2024 berlangsung dengan damai tak menimbulkan pembelahan seperti Pemilu 2019.
“Saatnya memberi teladan kepada rakyat bahwa perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahmi, apalagi saling bermusuhan," tutur Said dalam keterangannya.

Ganjar dan Anies Baswedan Bertemu Saat Ibadah Haji
Kompak Ganjar dan Anies Baswedan bertemu saat laksanakan ibadah haji, elit partai NasDem dan PPP bilang begini.
Beredar sebuah foto yang memperlihatkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tampak berfoto bareng mengenakan pakaian ihram.
Pada foto itu, Anies Baswedan tampak didampingi istrinya, Fery Farhati.
Demikian juga Ganjar Pranowo didampingi istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti.
Dalam foto itu juga terlihat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa.
Baca juga: Ramai soal Ganjar Telpon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Gibran: yang Penting tidak Kejauhan
Kedua capres itu bertemu di Tanah Suci Mekkah, dalam rangkaian melakukan ibadah haji.
Menanggapi hal itu Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim turut memberikan respons terkait bertemunya bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo dengan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
Menyikapi hal itu, NasDem menilai kalau pertemuan tersebut merupakan hal yang menyejukkan.
"Itu pertemuan yang menyejukkan, dan memang demikianlah seharusnya sesama anak bangsa harus terus merajuk silaturahmi," kata Hermawi kepada awak media, Selasa (27/6/2023).
Hermawi berharap, bertemunya kedua tokoh tersebut bisa ditindaklanjuti dengan pertemuan para tokoh pendukung keduanya.
Dalam hal ini yakni para pimpinan partai politik yang mendukung kedua capres tersebut.
NasDem sendiri merupakan partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan.
"Pertemuan itu sebaiknya bisa ditinjaklanjuti diantara tokoh-tokoh pendukung keduanya," tukas Hermawi.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI Saan Mustopa yang menyebut kalau pertemuan Ganjar dan Anies merupakan hal yang positif.
"Sangat positif ya, kalau misalnya sesama bakal capres, bisa ketemu bersilaturahmi menunjukkan suasana keakraban persahabatan. Itu menurut saya sangat positif, baik, itu bisa menjadi contoh juga buat publik, masyarakat," kata Saan saat dimintai tanggapannya.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024: Prabowo dan Anies Kalah dari Ganjar Bila Pilpres 2024 Digelar Hari Ini
Saan mengatakan kedua figur capres itu menunjukkan keakraban meski beda poros sehingga patut dijadikan contoh untuk para tokoh bersilaturahmi.
Dirinya berharap, suasana keakraban Ganjar dan Anies di Tanah Suci Mekkah bisa turut tercermin kepada para pendukungnya.
"Tentu suasana itu juga harus bisa turun ke suasana masing-masing pendukung, untuk kontestasi boleh, tapi yang namanya menghargai pilihan, saling menghargai hak politik masing-masing, itu," tukas dia.
Politisi PPP: Mungkin Mereka Berembuk demi Kebaikan Indonesia
Sementara itu, Ketua DPP Partai Achmad Baidowi menilai wajar, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bertemu di sela-sela melangsungkan ibadah Haji di Makkah.
Baidowi berhusnuzan atau berprasangka baik bahwa kedua bakal capres itu sama-sama mendoakan yang terbaik bagi bangsa Indonesia, di sela-sela ibadah Haji.
Terutama mendoakan agar Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan lancar.
"Husnuzan saya mereka berembuk untuk kebaikan negara Indonesia bagaimana Indonesia lebih baik. Mumpung di tanah suci mendoakan Indonesia ini maju, makmur, tenteram, adem, ayem, menghadapi Pemilu 2024," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Terbaru Survei Capres 2024: Ganjar Pranowo Salip Elektabilitas Prabowo, Selisih 12 Persen Sama Anies
Awiek, sapaan akrab Baidowi menjelaskan, bertemunya Ganjar dan Anies di Makkah bisa terjadi lantaran ditempatkan dalam satu guest house kerajaan Arab Saudi, dan menggunakan undangam visa raja Arab Saudi.
Sehingga menurut Awiek, pertemuan Ganjar dan Anies bukan sesuatu yang istimewa.
"Jadi visa undangan raja itu hal biasa, bukan sesuatu yang istimewa," ujarnya.
"Kita berhusnuzan saja beliau-beliau ketemu di Saudi Arabia itu suatu kebetulan karena sama-sama lagi ibadah apalagi semua pakai baju ihram mereka semua siap-siap berangkat ke Arafah," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.