Berita Kukar Terkini

Gas 3 Kg di Kukar Langka, DPRD Soroti Pengecer hingga Berkoordinasi dengan Polisi

Arya berharap ada pengawasan bersama agar penyaluran subsidi tepat sasaran. Pihaknya juga tak segan menindak para pengecer karena Pertamina.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi tabung gas melon 3 Kg, gas elpiji subsidi dari pemerintah. Pasokan gas 3 kg di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai menipis, warga susah mencari gas subsidi ini, Minggu (2/7/2023). 

“Ini tidak lazim setiap tahun terjadi, kita akan panggil semua pihak untuk mencari solusi atas masalah rakyat ini," ujarnya.

"DPRD Kukar akan tetap berupaya mencarikan solusinya agar bisa teratasi,” pungkasnya.

Cek Distributor dan Agen

Berita sebelumnya. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Kartanegara telah menggelar rapat distribusi gas elpiji subsidi 3 kilogram.

Kepala Disperindag Kutai Kartanegara, Arfan Bomo mengatakan, memang telah didapatin kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram di beberapa titik, khususnya Tenggarong.

"Kami sudah rapat membahas kelangkaan tabung gas tersebut, terutama mengenai arus distribusi gas subsidi ini," katanya, Selasa (13/6/2023).

Sekretaris Disperindag Kutai Kartanegara, Sayid Fathullah menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan ketersediaan gas elpiji tiga kilogram ke sejumlah distributor.

Baca juga: Pengecer Gas 3 Kg Ilegal, Kebijakan HET di Kecamatan Daerah Paser akan Dievaluasi

Ia pun belum mengetahui secara pasti penyebab langkanya tabung gas elpiji tersebut.

Hanya saja, alur pendistribusian masih normal, dari Pertamina ke distributor besar lalu dikirim ke agen atau pangkalan jual beli gas.

"Nanti akan kami cek ke distributor dan agen,” sebutnya.

Sayid menduga ada permintaan gas yang melonjak menjelang Hari Raya IdhulAdha 2023, sehingga tabung elpiji gas 3 kilogram tersebut menjadi barang rebutan.

“Saya menilai karena menjelang IdhulAdha, kemudian pelaku UMKM di Kutai Kartanegara juga makin tumbuh sehingga permintaan gas 3 kilogram juga mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Pertamina Ingatkan Warga tak Menimbun

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan penyaluran kuota elpiji 3 Kg subsidi sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Area Manager Communication, Relations dan CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved