Hari Ini dan Besok Gubernur Isran Noor Bakal Keliling Kukar, Sambangi Petani dan Resmikan Jembatan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dijadwalkan berkeliling Kabupaten Kutai Kartanegara selama dua hari.

Setidaknya, ada empat agenda yang harus dijalani oleh orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur itu.

Selama berada di kabupaten yang kaya akan migas dan emas hitam pada 3-4 Juli 2023, Gubernur Isran Noor akan menyambangi tiga kecamatan.

Baca juga: Gubernur Kaltim Lepas Kontingen Jumbara PMR di Lampung, sran Noor: Jaga Etika dan Sopan Santun

Kunjungan lapangannya itu menyisir kecamatan di zona tengah dan hulu. Mulai Kecamatan Tenggarong hingga Kembang Janggut dan Tabang.

Dua kecamatan di wilayah hulu yang disebutkan itu, bisa ditempuh dengan mengakses jalur darat selama 5 dan 8 jam perjalanan.

"Kita bersilaturahim dan kunjungan lapangan ke Kukar. Bertemu para petani untuk menyerahkan bantuan pertanian," ujarnya, Senin (3/7/2023).

Adapun, empat agenda yang akan dijalani di Kutai Kartanegara di antaranya Gerakan Penanaman Padi 1000 Hektare dan Penyerahan Bantuan di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong.

Kedua, Peninjauan Program Prioritas Rumah Layak Huni dan Penyerahan Bantuan di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut.

Ketiga, Peresmian dan Serah Terima Jembatan Belayan di Kecamatan Tabang. Dan, Penanaman Pohon Program Prioritas Pangan untuk Penghijauan di Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Buka Gerakan Pangan Murah Serentak, Gandeng Perusahaan BUMN

25 Ribu RTLH Selesai Rehabilitasi
Sebelumnya diberitakan TribunKaltim.co, Gubernur Isran Noor menargetkan 25 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) selesai direhabilitasi tahun 2023 ini.

Sejak awal kepemimpinannya, bersama Wagub Hadi Mulyadi, ia telah memberi atensi terhadap upaya-upaya pengentasan kemiskinan. 

Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar salah satunya rumah yang layak dihuni untuk masyarakat.

Upaya ini, juga membantu mengangkat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.

Baca juga: Rektor Unmul Abdunnur Diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim: Kalau Saya Siap Bersinergi 

"Dalam RPJMD Kaltim 2019-2023 kita menargetkan sebanyak 25 ribu rumah tidak layak huni yang kita rehabilitasi agar menjadi layak dan nyaman ditempati," tegas Isran Noor.

Sampai memasuki pertengahan tahun kelima pelaksanaan RPJMD 2019-2023, seluruh target rehabilitasi rumah tidak layak huni telah hampir seluruhnya tercapai.