MotoGP

Daftar Kecelakaan di MotoGP 2023: Patah Kaki Hingga Geger Otak, Marc Marquez Paling Sering Crash

MotoGP 2023 tak luput dari banyaknya insiden, Marc Marquez bukan satu-satunya pembalap yang pernah alami kecelakaan mengerikan di musim ini.

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Marc Marquez alami crash di MotoGP Portugal 2023 lalu. Berikut ini daftar kecelakaan yang terjadi sepanjang paruh musim MotoGP 2023. 

Dua hari kemudian pada MotoGP Belanda, dia mengalami cedera siku dalam kecelakaan yang melibatkan Johann Zarco.

Quartararo membutuhkan obat penghilang rasa sakit untuk melewati akhir pekan di Assen.

9. Francesco Bagnaia (Ducati)

Tabrakan dengan Maverick Vinales di Sirkuit Le Mans, Prancis mengakibatkan patah tulang kecil pada pergelangan kaki Francesco Bagnaia.

Baca juga: Rumor Transfer Pembalap MotoGP: Alex Rins Pindah ke Tim Pabrikan, Murid Rossi dan Marquez ke Ducati?

Untungnya pembalap pabrikan Ducati itu tidak perlu melewatkan MotoGP Italia.

Dia tiba dengan kruk, tetapi beberapa hari kemudian memenangkan grand prix.

10. Alex Marquez (Ducati)

Tabrakan dengan Jorge Martin di COTA (Circuit of The Americas) membuat Alex Marquez mengalami cedera quadricep dan cedera ligamen di kakinya.

"Kaki saya terjebak di antara kedua motor," kata Marquez meski tidak membuatnya melewatkan satu seri balap pun.

Tabrakan dengan Luca Marini di Le Mans juga menjadi momen yang menakutkan bagi Marquez, tetapi dia kembali lolos tanpa cedera.

11. Fabio di Giannantonio (Ducati)

Pembalap Gresini itu menjadi korban pertama pada 2023 bahkan sebelum balapan dimulai.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023, Lengkap Jam Tayang MotoGP Inggris 2023 Live Streaming Trans7-SPOTV

Dalam tes Portimao dia mengalami gegar otak setelah menabrak yang memicu perdebatan tentang perangkap kerikil di sirkuit.

"Setiap tahun kami mengeluh tentang kerikil karena itu seperti batu yang sangat besar dan saat Anda menabraknya lebih menyakitkan daripada saat Anda menabrak aspal," kata Di Giannantonio.

12. Johan Zarco (Ducati)

Salah satu momen paling menakutkan musim ini sejauh ini adalah ketika motor Ducati Zarco terbelah dua oleh motor terbang Marc Marquez.

Syukurlah titik tumbukannya meleset dari kaki Zarco, dan dia tidak terluka.

Tabrakan dengan Fabio Quartararo di Assen mengakibatkan dia mengalami cedera.

13. Jorge Martin (Ducati)

Pembalap Pramac Racing itu sangat marah di Portimao ketika Marc Marquez menabraknya yang membuatnya patah jari kaki dan cedera pergelangan kaki.

Baca juga: Berita MotoGP Terbaru: Cedera Membuat Bastianini Gagal Rebut Kursi Bagnaia di Ducati

"Ini bukan pertama kalinya dia menghancurkan balapan saya," ucap Jorge Martin geram.

Martin kemudian memasuki akhir pekan COTA dengan merasa lemas karena sakit.

14. Luca Marini (Ducati)

Pembalap Mooney VR46 terlibat dalam kecelakaan besar dengan Alex Marquez di Le Mans yang membuatnya cedera pergelangan tangan.

Masalah itu didiagnosis sebagai patah tulang, tetapi Marini terus berjuang tanpa melewatkan satu seri balap pun sampai menemukan kerusakan ligamen dan tendon tambahan.

15. Raul Fernandez (Aprilia)

Setelah menjalani operasi arm pump atau pompa lengan, pembalap RNF Aprilia itu berusaha kembali dengan cepat di Le Mans tetapi segera terpaksa mundur.

16. Augusto Fernandez (KTM)

Kecelakaan yang mengerikan dalam latihan di Mugello memang menakutkan, tetapi Augusto Fernandez pergi tanpa cedera.

Baca juga: Klasemen dan Jadwal MotoGP 2023: Francesco Bagnaia dkk Bersiap Hadapi Race di MotoGP Inggris

17. Takaaki Nakagami (Honda)

Satu-satunya dari empat pembalap Honda yang berkompetisi di Assen dengan tiga rekannya semuanya cedera.

Namun, Nakagami sendiri mengalami ketakutan besar musim ini.

Dia membutuhkan rontgen setelah tangan yang dioperasi dua kali musim lalu terjepit di antara setang saat dia mengalami kecelakaan besar di Jerman.

Nakagami muncul tanpa cedera.

Sementara itu, Manajer Joan Mir, Paco Sanchez mengatakan kepada AS bahwa format balapan ini menghancurkan para pembalap secara fisik dan psikologis.

“Saya dapat memberitahu Anda tentang Pol, Oliveira atau Bastianini, yang tidak mengendarai Honda, dan telah atau berada di rumah karena cedera, karena stres dan formula baru, yang membuat para pembalap sejak menit pertama berada di bawah tekanan yang luar biasa."

"Statistiknya ada. Itu bukan pemikiran tapi kenyataan," ujar Sanchez.

"Saya belum pernah melihat kejuaraan dengan tingkat cedera yang saya lihat tahun ini. Kumpulkan format kejuaraan, jumlah kecelakaan dan bahwa Honda adalah motor yang kritis dan hasilnya adalah malapetaka bagi kami," tutur Sanchez. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved