Dispora Berau Mulai Penjaringan Paskibraka, Daerah Maratua Tidak Termasuk

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Jelang pelaksanaan apel 17 Agustus 2023, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau telah melakukan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Seleksi yang dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Bumi Batiwakkal tersebut, akan terpilihlah sebanyak 33 Paskibraka untuk pelaksanaan apel 17-an nanti di Berau.

Dijelaskan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Paskibraka Dispora Berau, Abdul Rahman, tahun 2022 lalu menjaring hanya di 4 kecamatan yakni:

Sebagai Berikut

- Tanjung Redeb;

- Teluk Bayur;

- Sambaliung;

- dan Gunung Tabur.

Namun pada tahun 2023 ini penjaringan telah dilakukan pihaknya hampir pada semua sekolahan yang ada di setiap kecamatan di Berau, terkecuali di Kecamatan Maratua.

Baca juga: 6 Daerah di Kaltim Telah Sampaikan Jadwal Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Hal tersebut, terangnya berkaitan dengan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan sehingganya pada tahun ini Kecamatan Maratua harus absen.

"Waktu itu koordinasi dengan pihak sekolah, disampaikan lebih baik tahun ini absenkan saja karena melihat cuaca, demi kesalamatan," ucapnya Selasa (4/7/2023).

Selanjutnya Paskibraka yang terjaring, akan melakoni latihan rutin resmi yang dilakukan sebanyak 12 hari, sesuai dengan anggaran yang akan dikeluarkan.

Namun di luar waktu latihan resmi, juga tetap intens melakoni latihan. Di mana hingga kini sudah menjalani latihan sebanyak tiga kali setiap hari Minggu.

Dan adapun untuk dimulainya latihan resmi, kemungkinan pada akhir Juli 2023 ini, dengan dua tahap yakni pertama Juli ini dan kedua pada Agustus nanti.

Baca juga: Paskibraka Mahulu Ucap Ikrar Putra Indonesia, Bupati Ajak Rajut Kerukunan dalam Keberagaman

"Itu disesuaikan anggaran, penginapannya dan kebutuhan penunjang lainnya selama berlangsungnya latihan yang digelar 12 hari tersebut," ucapnya.

Ia menambahkan untuk kuota Paskibraka tahun 2023 ini, sama dengan jumlah di tahun 2022 sebanyak 22 Paskibraka, namun untuk seleksi di tingkat provinsi bertambah.

"Biasanya di provinsi 4 orang, kini 5 orang. Dan ada satu orang dicadangkan untuk ke nasional. Tapi setelah seleksi di provinsi dari pusat dia dicadangkan," pungkasnya. (*)