Wabup Kukar Rendi Tinjau Infrastruktur di Loa Kulu-Loa Janan, Kades: Pembangunan Kami Urus

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, kembali melakukan pengecekan progres pembangunan infrastruktur di Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan, pada Selasa (27/6/23).

Perjalanan dimulai dari Desa Ponoragan, Loa Kulu. Ia mengecek proyek peningkatan kapasitas struktur jalan sepanjang 1,7 Km.

Struktur jalan tersebut menghubungkan Desa Ponoragan ke Desa Sumber Sari. Jalan tersebut masih kurang sekitar 2,5 Km yang akan dianggarkan kembali untuk tembus sampai ke Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong.

Perjalanan ke dua, Wabup Rendi meninjau rekonstruksi jalan Kemuning Desa Bakungan Kecamatan Loa Jana, sepanjang 240 meter dengan lebar jalan 4 menter dan berkonstruksi jalan perkakas Beton K300/ fs’25, yang menghubungkan dari Jalan Kemuning ke Ringroad serta Desa Margosari

Baca juga: Peresmian Taman Desa Bhuana Jaya Kukar, Kolaborasi Pemdes dengan Dunia Usaha Berhasil

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup dengan Bergotong Royong, Bupati Kukar: Stop Buang Sampah di Sungai

Perjalanan ketiga, Wabup Kukar meninjau peningkatan jalan poros Desa Purwajaya yaitu semenisasi jalan permukiman usaha tani dengan volume 5000M x 4M x 0,20M.

Selain itu, Wabup Rendi juga memantau jembatan di Desa Purwajaya untuk masuk perencanaan

Peningkatan jalan poros Desa Tani Bhakti Loa Janan yang sudah berjalan 50 persen juga tak luput dari pantauan Wabup Rendi.

Kegiatan itu menggunakan Agregat kelas B sepanjang 761 meter dan lebar 5,5 meter.

Rendi mengatakan, kunjungan ini merupakan pengawasan terhadap pembangunan baik itu jalan, jembatan, bangunan dan infrastruktur lainnya.

Menurutnya, pembangunan terealisasi sangat baik dan bahkan selesai seratus persen sebelum masa kontrak berakhir.

Selain itu tambah Rendi, ada pekerjaaan yang akan dilanjutkan 2023 dan 2024 karena dilakukan sesuai dengan progres.

Khusus untuk jalan-jalan penghubung desa dan jalan-jalan lingkungan yang masuk di RPJMD Kukar, akan diprioritaskan pembangunannya.

Baca juga: Wabup Rendi Solihin Tepis Isu Pulau Kumala Jadi Tempat Wisata yang Bahaya Dikunjungi

Untuk Desa Ponoragan Loa Kulu, Rendi mengatakan, masih ada PR karena masih ada dua kilometer lagi. Semua pelan-pelan akan diperbaiki. Terpenting setiap tahun ada progres.

“Kepada para kades harus fokus pada pelayanan masyarakat, biarlah pembangunan kami yang urus,” tegas Rendi mengakhiri (prokom08)