Berita Regional Terkini
Balita Meninggal dalam Gendongan Ayahnya saat Dibawa Jalan Kaki 10 Km ke Puskesmas untuk Berobat
Kisah sedih, seorang balita meninggal dalam gendongan ayahnya saat dibawa jalan kaki 10 Km ke Puskesmas untuk berobat.
Marthadinata ditemani istrinya mulai melakukan perjalan langkah demi langkah.
Ia melewati kebun kopi yang gelap gulita untuk menuju desa.
Baca juga: Asik Mancing lalu Jatuh, Seorang ABK Kapal Batu Bara di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal
"Mereka tidak menggunakan sepeda motor karena tidak punya, lokasi kebunnya itu dibilang jauh tidak dekat juga tidak, kalau berjalan kaki itu paling lama 1 jam-an," tambah Dendi.
Namun takdir berkata lain, MTA meninggal dunia di gendongan ayahnya di tengah perjalanan.
Balita malang itu belum sempat mendapatkan pertolongan medis.
"Anaknya itu meninggal saat belum lama tiba di talang atau kebun kopi," imbuh Dendi.

Ditemukan polisi dalam gelapnya malam
Bantuan kepada Marthadinata dan istrinya datang saat keduanya ditemukan anggota kepolisian dalam gelapnya malam.
Petugas dari Polsek Pendopo melihat keduanya berjalan tergesa-gesa pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB.
Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapri Adi menyebut, MTA sudah meninggal dunia saat polisi datang menghampiri.
"Saat kami evakuasi posisi balita itu sudah meninggal," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Orangtua MTA lalu meminta bantuan agar diantar ke rumahnya.
Dwi mengatakan, MTA sempat mengalami sakit muntah-muntah hingga kondisi tubuhnya menjadi lemas.
Cerita Marthadinata
Marthadinata dalam kesempatannya bercerita betapa paniknya dirinya mengetahui anaknya sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.