Berita Viral
Nasib Kakek Usia 61 Tahun, Marbot Masjid di Balikpapan Berhasil Selamatkan Kotak Amal dari Pencuri
Nasib kakek berusia 61 tahun usai dipukuli, seorang marbot masjid di Balikpapan yang berhasil selamatkan kotak amal dari pencuri.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nasib kakek berusia 61 tahun usai dipukuli, seorang marbot masjid di Balikpapan yang berhasil selamatkan kotak amal dari pencuri.
Pada Kamis, (15/6/2023) lalu, Fahmi, seorang marbot masjid terekam kamera CCTV yang berhasil menggagalkan aksi pencurian pada kotak amal di Masjid Nur Hidayah, Kilometer 8 Kota Balikpapan.
Aksi Fahmi tersebut diposting dalam video Instagram @mrgamayel.
Pada rekaman CCTV, marbot masjid, Fahmi memergoki pelaku yang hendak mencuri kotak amal.
Terlihat keduanya sempat adu mulut hingga akhirnya marbot masjid berkelahi dengan pencuri berinisial Iw (38).
Kakek berusia 61 tahun ini juga dipukul hingga dibanting oleh pelaku.
Tak hanya diam, Fahmi berhasil berdiri dan membalas pukulan.
Pencuri itu pun lari dan dikejar oleh Fahmi hingga menuju keluar lingkup masjid dan tak lagi terlihat dalam rekaman CCTV.
Dalam unggahan video tersebut juga Fahmi menceritakan kronologi singkat saat mengetahui ada pencuri yang akan mengambil kotak amal.
"Tadi setengah 4 lewat 15 menit sebelum subuh, ada suara di dalam masjid, pintu depan situ lihat di kaca, ga ada lihat, terus ke depan sini naik tangga, ada motor scoopy di sini, balik lagi ke sini turun tangga sini sampai kaca situ, loh (kaget) ada orang di dalam," kata Fahmi.
"Lari dia ke sebelah sini, saya lari, dia sholat bilangnya, tapi kalau sholat di luar lah, di dalam dikunci semua, langsung hantam Kai (dirinya), dibantingnya di sini, tesungkur Kai, bangun Kai dibantingnya lagi Kai, bangun, lari dia ke motor, kuncinya nggak ada saya ambil, lari ke luar dihantam lagi (Fahmi) sampai ke sana baru dia rubuh," sambungnya menceritakan.
Baca juga: Viral, Aksi Marbot Masjid Berusia 61 Tahun di Balikpapan Gagalkan Pencurian Kotak Amal
Bahkan, pencuri tersebut menggunakan gunting yang dijadikan sebagai alat untuk menyerang marbot masjid berusia 61 tahun tersebut.
Fahmi pun akhirnya banjir darah di bagian kepalanya karena diserang oleh pencuri itu.
"Kai nggak sadar Kai ini penuh darah juga," tutur marbot masjid lagi.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani, pelaku berinisial Iw ini juga terlibat dalam aksi pencurian kendaraan bermotor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.