Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Polsek Balikpapan Utara Beri Penghargaan dan Sembako ke Marbot yang Gagalkan Pencurian Kotak Amal

Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani memberikan penghargaan atas aksi heroik yang dilakukan seorang marbot masjid Nurul Hidayah, Fahmi.

Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani saat memberikan Piagam Penghargaan pada Marbot Masjid Nurul Hidayah, Fahmi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani memberikan penghargaan atas aksi heroik yang dilakukan seorang marbot masjid Nurul Hidayah, Fahmi.

Kini ia viral karena perbuatannya menangkap pencuri kotak amal di masjid tersebut. Baginya, di mesjid tersebut memang sering terjadi tindak pencurian.

Namun, siapa sangka, untuk pertama kalinya, ia berhadapan langsung dengan sang pencuri.

"Ini memang sering kejadian. Tapi ini pertama kali kelahi sama penjahat. Saya coba menyelamatkan diri saja. Karena reflek, jadi balas memukul" ungkap Lelaki yang menjadi Marbot Masjid sejak tahun 2015 itu, Rabu (5/7/2023).

Untuk diketahui, Kai Fahmi telah tinggal sendiri di Masjid Nurul Hidayah tersebut. Selain membantu mengelola masjid, ia juga kerap menjadi imam, bahkan Khotib sholat Jum'at Masjid yang terletak di Km. 8 Balikpapan itu.

Baca juga: Viral, Aksi Marbot Masjid Berusia 61 Tahun di Balikpapan Gagalkan Pencurian Kotak Amal

Ia mengaku, makan hanya dari pemberian orang lain. Bahkan, kerap makan 2 hari sekali.

"Kalau beli makan, orang gak mau dibayar. Jadi sungkan kai," jelasnya.

Meski begitu, siapa sangka, Lelaki yang memiliki 7 anak laki-laki dan 15 cucu di Banjarmasin ini masih sanggup membantu menangkap penjahat tersebut. Kini, pelaku kejahatan itu tengah menjalani proses hukuman.

Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani juga mendapati beberapa kasus yang dilakukan pencuri kotak amal tersebut. Ia membeberkan, selain kasus pencurian kotak amal, pelaku kejahatan itu juga mencuri motor di dua kota, yaitu Balikpapan dan Samarinda.

"Tersangka saat ini sedang diproses. Ada beberapa kasus dari hasil pengungkapan perkara. Selain kotak amal dan penganiayaan terhadap Kai (Fahmi), juga berhasil diinterogasi bahwa ada beberapa kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di beberapa TKP. Ada Samarinda dan di Balikpapan," terangnya.

Baca juga: Lama Jadi Buron, Harun Masiku Ternyata Jadi Marbot Masjid di Malaysia, Respon KPK

Sementara itu, karena perbuatan menangkap penjahat yang dilakukan Fahmi, ia diberi penghargaan oleh pihak Kapolsek Balikpapan Utara. Pemberian penghargaan tersebut juga dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 tahun.

"Kita memberikan piagam penghargaan atas dedikasinya melawan kejahatan dan dalam rangka 1 Juli, ulang tahun polisi, kita memberikan sumbangsih pada kai berupa sembako," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau pada warga untuk mencontoh aksi yang dilakukan Fahmi demi melawan tindak kejahatan.

"Jangan berhenti melawan kejahatan apabila menemukan hal serupa. Segera melapor pada pihak kepolisian secepatnya dan akan kami tindak," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved