Berita Viral

Perlawanan Kai Fahmi, Marbot Masjid Nur Hidayah KM 8 Balikpapan Utara, Hadapi Pencuri Kotak Amal

Perlawanan Kai Fahmi, Marbot Masjid Nur Hidayah KM 8 Balikpapan Utara, Hadapi Pencuri Kotak Amal.

|
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Marbot Masjid Nurul Hidayah, Kai Fahmi yang viral karena aksi heroiknya menangkap pencuri kotak amal di masjid, Rabu (5/7/2023). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perlawanan Kai Fahmi, Marbot Masjid Nur Hidayah KM 8 Balikpapan Utara, Hadapi Pencuri Kotak Amal.

Keberanian kakek berusia 61 tahun itu melawan pencuri yang masih jauh lebih muda, dan pasti lebih kuat, patut diacungi jempol.

Kai Fahmi bahkan tak memikirkan keselamatan dirinya. Dia melawan, meski harus terluka dan berdarah-darah.

Baca juga: Aksi Heroik Marbot Masjid, Tangkap Pencuri Kotak Amal di Balikpapan

Marbot masjid berusia 61 tahun berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak amal di Balikpapan. instagram/@mrgamayel
Marbot masjid berusia 61 tahun berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak amal di Balikpapan. instagram/@mrgamayel (instagram/@mrgamayel)

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, (15/6/2023) lalu, Kai Fahmi, seorang marbot masjid terekam kamera CCTV yang berhasil menggagalkan aksi pencurian pada kotak amal di Masjid Nur Hidayah, Kilometer 8 Kota Balikpapan.

Aksi Fahmi tersebut diposting dalam video Instagram @mrgamayel.

Pada rekaman CCTV, marbot masjid, Fahmi memergoki pelaku yang hendak mencuri kotak amal.

Terlihat keduanya sempat adu mulut hingga akhirnya marbot masjid berkelahi dengan pencuri berinisial Iw (38).

Kakek berusia 61 tahun ini juga dipukul hingga dibanting oleh pelaku.

Tak hanya diam, Fahmi berhasil berdiri dan membalas pukulan.

Baca juga: Viral, Aksi Marbot Masjid Berusia 61 Tahun di Balikpapan Gagalkan Pencurian Kotak Amal

Pencuri itu pun lari dan dikejar oleh Fahmi hingga menuju keluar lingkup masjid dan tak lagi terlihat dalam rekaman CCTV.

Dalam unggahan video tersebut juga Fahmi menceritakan kronologi singkat saat mengetahui ada pencuri yang akan mengambil kotak amal.

"Tadi setengah 4 lewat 15 menit sebelum subuh, ada suara di dalam masjid, pintu depan situ lihat di kaca, ga ada lihat, terus ke depan sini naik tangga, ada motor scoopy di sini, balik lagi ke sini turun tangga sini sampai kaca situ, loh (kaget) ada orang di dalam," kata Fahmi.

"Lari dia ke sebelah sini, saya lari, dia sholat bilangnya, tapi kalau sholat di luar lah, di dalam dikunci semua, langsung hantam Kai (dirinya), dibantingnya di sini, tesungkur Kai, bangun Kai dibantingnya lagi Kai, bangun, lari dia ke motor, kuncinya nggak ada saya ambil, lari ke luar dihantam lagi (Fahmi) sampai ke sana baru dia rubuh," sambungnya menceritakan.

Baca juga: Viral, Aksi Marbot Masjid Berusia 61 Tahun di Balikpapan Gagalkan Pencurian Kotak Amal

Bahkan, pencuri tersebut menggunakan gunting yang dijadikan sebagai alat untuk menyerang marbot masjid berusia 61 tahun tersebut.

Fahmi pun akhirnya banjir darah di bagian kepalanya karena diserang oleh pencuri itu.

"Kai nggak sadar Kai ini penuh darah juga," tutur marbot masjid lagi.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani, pelaku berinisial Iw ini juga terlibat dalam aksi pencurian kendaraan bermotor.

"Tersangka saat ini sedang diproses. Ada beberapa kasus dari hasil pengungkapan perkara. Selain kotak amal dan penganiayaan terhadap Kai (Fahmi), juga berhasil diinterogasi bahwa ada beberapa kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di beberapa TKP. Ada Samarinda dan di Balikpapan," terangnya.

 

Nasib Fahmi Marbot Masjid

Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani saat memberikan Piagam Penghargaan pada Marbot Masjid Nurul Hidayah, Fahmi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani saat memberikan Piagam Penghargaan pada Marbot Masjid Nurul Hidayah, Fahmi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Setelah viral karena perbuatannya yang berhasil menggagalkan pencurian kotak amal di Masjid Nur Hidayah, Fahmi mendapatkan penghargaan dari Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitan Riyani.

"Kita memberikan piagam penghargaan atas dedikasinya melawan kejahatan dan dalam rangka 1 Juli, ulang tahun polisi, kita memberikan sumbangsih pada kai berupa sembako," tutur Riyani. 

Pemberian penghargaan pada Kai Fahmi juga dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 tahun. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved