PNM Gelar Pelatihan Olahan Keminting di Samarinda

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pembukaan klasterisasi usaha olahan

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
HO/PNM Samarinda
PNM melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha menyelenggarakan pembukaan klasterisasi usaha olahan keminting yang dihadiri oleh 21 nasabah PNM Mekaar di Kantor Kecamatan Samarinda Utara pada Kamis (6/7/2023). 

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pembukaan klasterisasi usaha olahan keminting.

Kegiatan dihadiri oleh 21 nasabah PNM Mekaar di Kantor Kecamatan Samarinda Utara pada Kamis (6/7/2023). 

PNM PKU menggelar pelatihan yang dikenal dengan istilah klasterisasi usaha dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.

Keminting merupakan kue kering khas Samarinda yang terbuat seperti biji kemiri, campuran gula aren, dan tepung sagu. 

Baca juga: Bersama Nyata dalam Karya, PNM Samarinda Rayakan HUT Ke-24 PNM dengan Menyalurkan Paket Gizi

Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Samarinda Utara, Hadriansyah, S,Sos Terima Plakat dari Muhammad Akbar Al Muarafah Pemimpin Cabang PNM Samarinda.
Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Samarinda Utara, Hadriansyah, S,Sos Terima Plakat dari Muhammad Akbar Al Muarafah Pemimpin Cabang PNM Samarinda. (HO/PNM Samarinda)

Kegiatan ini dihadiri oleh Hadriansyah, S,Sos selaku Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Samarinda Utara, dan Muhammad Akbar Al Muarafah selaku Pemimpin Cabang Samarinda.

Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan menambah edukasi dan ilmu baru. 

Kemudian peserta juga didampingi untuk belajar pengolahan keminting dan pengemasan yang baik dan benar sehingga menjadi produk yang baik dan menarik.

Selain itu tujuan utama dari pelatihan ini adalah bisa memperluas pemasaran usaha peserta agar dapat masuk ke dalam pasar lokal, nasional, online, bahkan internasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

PNM PKU menggelar pelatihan klasterisasi usaha dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar di Kantor Kecamatan Samarinda Utara (06/07).
PNM PKU menggelar pelatihan klasterisasi usaha dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar di Kantor Kecamatan Samarinda Utara (06/07). (HO/PNM Samarinda)

Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM.

Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. 

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Baca juga: Dukung UMKM Bidang Kerajinan Samarinda, PNM Beri Pelatihan Manik untuk Puluhan Nasabah

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Sebagai informasi, hingga hingga 31 Mei 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.602.490 juta nasabah. 

Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.834 kantor unit layanan PNM Mekaar

Dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 431 Kabupaten Kota, dan 6.014 Kecamatan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved