Respon Anak Wenny Ariany Soal Rezky Aditya tak Akui Dirinya, Kekey: Mungkin Dia Malu

TRIBUNKALTIM.CO - Respon pilu Kekey kala Wenny Ariany tanyakan soal hingga kini belum diakui oleh Rezky Aditya sebagai anak.

Hingga kini, polemik antara Wenny Ariany dan Rezky Aditya masih ramai disorot.

Terbaru, Wenny Ariany memenangkan gugatan soal status Kekey dan kini menuntut nafkah ke Rezky Aditya.

Namun di samping hura-hara tersebut, Kekey rupanya merasa rendah diri dengan anggapan Rezky Aditya padanya.

Wenny Ariani ungkapkan respons sang anak, Kekey, soal Rezky Aditya yang hingga kini belum mau mengakui sebagai ayah biologisnya.

Baca juga: Citra Kirana Akhirnya Buka Suara, Kasus Anak Biologis Rezky Aditya Tak Akan Mengubah Keluarganya

Wenny Ariani mengaku dirinya sempat bertanya ke Kekey soal perasaan sang anak karena Rezky Aditya tak mau mengakui sebagai ayahnya.

"Saya juga sempat nanya sama Kekey juga sih 'sakit hati gak Key seperti ini', kata Kekey 'mungkin dia malu'," ungkap Wenny Ariani menirukan jawaban Kekey dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (6/7/2023).

Tak Wenny Ariani juga mengingatkan agar Kekey tidak takut karena ia selalu berada di sisinya.

"Oh gak usah takut Key, kalau bapaknya malu mengakui kamu, ada ibu dan Tuhan yang selalu sama Kekey," sambung Wenny.

Ia pun menyebut bahwa anaknya itu cantik dan pintar, sehingga tak ada alasan untuk merasa malu.

"Ya mungkin dia malu, tapi apa yang dimaluin anaknya cantik kok, pinter. Malu sama masa lalu, semua orang punya masa lalu sih," ujarnya.

Baca juga: Rezky Aditya Sah Ayah Biologis Kekey, Wenny Ariani Sebut Suami Citra Kirana Keukeuh Tolak Tes DNA

Sedangkan untuk masalah nafkah, Wenny Ariani menuturkan bahwa dirinya akan menyerahkan semuanya ke kuasa hukumnya.

"Untuk masalah nafkah, yang dari Kekey dari bapak biologisnya yaitu nanti saya serahkan kepada pihak lawyer lah," kata Wenny.

Sementara itu, Wenny mengatakan jika secara hukum Rezky Aditya wajib menafkahi dan menemui anaknya serta mendidiknya.

Kendati demikian, anaknya dikatakan Wenny harus mengenal kembali orang baru karena sebelumnya yang tak pernah bertemu dengan ayahnya ditambah tak dapat pengakuan dari ayahnya itu.