Liga Italia
Revolusi di Lini Tengah AC Milan, 'Triple Shot' Rossoneri Loftus-Cheek, Reijnders dan Musah
AC Milan ingin memboyong Tijjani Reijnders dan Yunus Musah, sebagai "Triple Shot" bersama Ruben Loftus-Cheek.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan ingin segera mengakhiri perburuan untuk pemain gelandang dengan memboyong Tijjani Reijnders dan Yunus Musah, sebagai "Triple Shot" bersama Ruben Loftus-Cheek.
Setelah Ruben Loftus-Cheek, yang dibeli langsung dari Chelsea dalam beberapa hari terakhir, AC Milan menargetkan untuk segera menyelesaikan dua kesepakatan lagi di lini tengah, yakni Tijjani Reijnders dan Yunus Musah.
Kedatangan Tijjani Reijnders dan Yunus Musah, bakal melengkapi trio gelandang baru AC Milan bersama Ruben Loftus-Cheek yang sudah lebih dahulu diperkenalkan.
Dengan tiga tambahan ini, akan ada revolusi nyata di lini tengah Rossoneri, yang telah mengucapkan selamat tinggal pada Sandro Tonali yang pergi ke Newcastle.
AC Milan juga harus bermain tanpa Ismael Bennacer yang cedera selama beberapa bulan.
Tuttosport melaporkan pagi ini bahwa Reijnders berada di urutan teratas dalam daftar keinginan Stefano Pioli.
Dan, AC Milan telah bernegosiasi dengan AZ Alkmaar selama berhari-hari untuk mencapai kesepakatan.
Kedua belah pihak sudah cukup dekat, namun kesepakatan akhir yang ditunggu-tunggu masih tertunda.
Baca juga: Hubungan AC Milan dan Chelsea Makin Mesra, Fabrizio Romano: Kepindahan Christian Pulisic Kian Dekat
Dan, mereka berharap hal itu bisa segera tercapai di Casa Milan.
Klub Belanda itu meminta €20 juta, sementara AC Milan telah mencapai €18-19 juta, termasuk bonus.
Oleh karena itu, jarak antara kedua belah pihak sangat minim.
Selain Reijnders, Rossoneri juga ingin memboyong Musah dari Valencia ke Milanello sesegera mungkin.
AC Milan sudah mendapatkan persetujuan dari gelandang asal Amerika Serikat itu, yang juga memiliki paspor Italia.
Sementara, mereka masih harus mencapai kesepakatan dengan klub Spanyol itu, yang meminta €25 juta.
Sedangkan AC Milan telah mengajukan angka antara €18 dan €20 juta dalam kasus ini.
Loftus-Cheek menjadi bagian pertama dari revolusi lini tengah Il Diavolo.
Baca juga: Terbaru! Jadwal Liga Italia 2023/2024 Lengkap Pekan 1-38: Dibuka Bologna vs AC Milan, Inter vs Monza
Dan, sekarang AC Milan sedang mengupayakan dua kesepakatan lainnya.
Ruben Loftus-Cheek Resmi Direkrut AC Milan
AC Milan menyelesaikan kesepakatan dengan Chelsea untuk Ruben Loftus-Cheek, transfer ini pun sudah dikonfirmasi langsung oleh jurnalis kenamaan dunia, Fabrizio Romano.
Melalui akun instagramnya, Fabrizio Romano mengungkapkan AC Milan mencapai kata sepakat dengan Chelsea dengan nilai transfer €16 juta ditambah €4 juta untuk Ruben Loftus-Cheek.
Fabrizio Romano menjelaskan, AC Milan mencapai kesepakatan jangka panjang dengan Ruben Loftus-Cheek.
Setelah ini AC Milan langsung menjadwalkan untuk menggelar tes medis untuk gelandang asal Inggris tersebut.
Ruben Loftus-Cheek sendiri merupakan target peninggalan Paolo Maldini.
Kedatangan Ruben Loftus-Cheek diharapkan mampu menuntup lubang yang ditinggalkan Sandro Tonali ke Newcastle United.
Baca juga: AC Milan Diganggu Chelsea dalam Perburuan Milinkovic-Savic, Pochettino Turun Gunung Rossoneri Ciut?
Ruben Loftus-Cheek sendiri berada di posisi yang sulit di Chelsea, pindah merupakan pilihan yang tepat guna mendapatkan waktu yang bermain.
Ruben Loftus-Cheek juga masih berambisi memperkuat Timnas Inggris, hal inilah yang membuat ia memilih meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan AC Milan.
Perjalanan karier Loftus-Cheek di Chelsea
Dia telah bersama Chelsea sejak kelompok usia U-8.
Lalu, Jose Mourinho memberikan kepercayaan kepadanya untuk melakukan debut di Liga Champions saat melawan Sporting Lisbon pada Desember 2014.
Kemudian ia mulai merasakan Premier League saat masuk di menit-menit akhir ketika Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Manchester City akhir Januari.
Loftus-Cheek dipromosikan ke tim utama pada Februari 2015 dan memakai kaus bernomor punggung 36.
Gelandang ini menjadi bagian penting dari skuat U19 yang menjuarai UEFA Youth League saat menang 3-2 dari Shakhtar Donetsk pada April 2015.
Baca juga: Korbankan Pierre Kalulu, AC Milan Bertekad Datangkan Wilfried Singo atau Ivan Fresneda
Sebulan kemudian ia menjadi starter di tim utama untuk kali pertama, bermain selama satu jam melawan Liverpool di Stamford Bridge.
Di paruh pertama musim 2015/16, Loftus-Cheek menjadi starter saat melawan Maccabi Tel Aviv di Liga Champions, lalu melawan Walsall di League Cup dan Aston Villa di Premier League.
Tapi di laga FA Cup pada Januarilah ia melakukan langkah besar, dengan mencetak gol senior pertamanya ke gawang Scunthrope di kandang sendiri dan bermain 90 menit penuh di babak berikutnya, melawan MK Dons.
Sebulan kemudian ia mendapat perpanjangan kontrak yang mengikatnya hingga 2021.
Di April 2016. Loftus-Cheek mencetak gol pertamanya di Premier League, gol pembuka ketika kita mengalahkan Aston Villa dengan skor 4-0 di kandang lawan.
Di bawah Antonio Conte, pemain muda ini mendapat posisi baru. Menurut sang Italiano, Loftus-Cheek punya karakteristik yang diperlukan untuk menjadi seorang striker dalam formasi dua striker di depan, dan menjadikannya starter di dua kesempatan di League Cup di awal musim 2016/17.
Setelah tim menggunakan formasi 3-4-3, ia difungsikan sebagai salah satu penyerang pendukung penyerang tengah Michy Batshuayi di babak-babak awal FA Cup, dan sukses menciptakan assist bagi gol si pemain Belgia ke gawang Peterborough.
Loftus-Cheek tampil empat kali di Premier League selama Maret dan April 2017 untuk membantu tim mempertahankan posisi di puncak klasemen sebelum akhirnya terpaksa menepi akibat cedera.
Baca juga: Kata-kata Luka Romero Pamit dengan Lazio, Fabrizio Romano Ungkap Titisan Messi Berlabuh ke AC Milan
Hingga akhir musim juara itu, ia tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi.
Loftus-Cheek kembali ke Chelsea dan bermain secara reguler di bawah asuhan Maurizio Sarri, terutama menjelang akhir musim ketika ia mencapai performa terbaiknya hingga saat ini dengan seragam The Blues.
Dia mencetak 10 gol dalam 40 penampilan di semua kompetisi, termasuk hat-trick perdana Chelsea melawan BATE Borisov di Liga Europa.
Sorotan pribadi lainnya termasuk gol penentu kemenangan di Cardiff, gol indah di kandang Watford dan Fulham, dan juga gol pembuka di leg kedua semifinal Liga Europa saat melawan Eintracht Frankfurt.
Hanya cedera Achilles parah yang diderita dalam pertandingan yang diadakan di Boston di Amerika Serikat yang membuatnya tidak mendapat tempat sebagai starter di final dua minggu kemudian.
Proses pemulihan cederanya memang panjang, tapi dia menuntaskannya saat lockdown menyusul pandemi virus Corona, musim semi 2020, dan kemudian tampil untuk pertandingan perdana kita setelah kompetisi dimulai lagi, yaitu menghadapi Aston Villa, Juni.
Loftus-Cheek tampil pada pertandingan pertama musim, yang berbuah kemenangan di markas Brighton, tapi pada hari tenggat transfer awal Oktober, dia dipinjamkan ke Fulham untuk mendapat kesempatan tampil reguler di kompetisi kasta tertinggi.
Itu merupakan bagian dari upaya untuk kembali ke bentuk terbaiknya setelah cedera Achilles, Mei 2019.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Salip AS Roma, AC Milan Terdepan Datangkan Adama Traore
Setelah bergabung dengan skuad Thomas Tuchel untuk pra-musim, Loftus-Cheek tetap bersama Chelsea untuk musim 2021/22, membuat penampilan pertamanya sebagai pemain pengganti dalam kemenangan pembukaan Liga Champions kami atas Zenit St Petersburg.
Dia memulai kemenangan Piala Carabao atas Aston Villa seminggu kemudian, diikuti oleh back-to-back mulai di Liga Premier, termasuk menyiapkan gol pembuka Trevoh Chalobah dalam kemenangan kandang 3-1 atas Southampton.
Pada paruh pertama musim dingin, performa terbaiknya di tim sejauh ini tiba, menyusul penampilan yang dicapai di lini tengah melawan Juventus di Liga Champions dan Manchester United di Liga Premier.
Namun, kombinasi cedera dan Covid menghentikan momentumnya pada pertengahan Desember, karena ia absen pada akhir tahun 2021 dan tidak dapat melakukan perjalanan dengan anggota skuat lainnya ke Abu Dhabi untuk kemenangan perdana Piala Dunia Antarklub FIFA pada awal Februari.
Meskipun menunggu lama, tetapi Loftus-Cheek akhirnya mencetak gol di musim 21/22 dalam kemenangan semifinal Piala FA kami atas Crystal Palace pada bulan April.
Peluang semakin besar saat sang pemain pengganti memecah kebuntuan di Wembley memasuki menit 65 pertandingan. Tendangan setengah voli itu menjadi gol pertamanya untuk Chelsea sejak Mei 2019.
Ada dua posisi baru selama musim ini dengan Thomas Tuchel menempatkan Loftus-Cheek menjadi bagian tiga bek dan di bek sayap pada beberapa kesempatan.
Dia menyamai total penampilannya dari kampanye 2018/19 di Chelsea.
Baca juga: Kata-kata Luka Romero Pamit dengan Lazio, Fabrizio Romano Ungkap Titisan Messi Berlabuh ke AC Milan
Ini adalah bukti peningkatan kebugaran Ruben Loftus-Cheek yang ia mainkan di semua 15 pertandingan Premier League kami sebelum Piala Dunia pertengahan musim.
Hanya di pertandingan terakhir, tandang ke Newcastle, ia terpaksa keluar karena cedera betis.
Sebelum itu penampilannya telah sedemikian rupa sehingga beberapa pakar berspekulasi apakah ia bisa dipanggil di saat-saat terakhir ke skuad Inggris untuk Piala Dunia di Qatar.
Meski tidak terwujud, Loftus-Cheek bisa bangga dengan konsistensi penampilannya di lini tengah di bawah asuhan Thomas Tuchel, kemudian Graham Potter.
Ia juga menunjukkan keserbagunaannya dengan sekali lagi membuktikan pilihan yang berguna sebagai bek sayap kanan saat dibutuhkan.
Fisik Loftus-Cheek tampak di level top dan ia secara teratur bermain penuh, sesuatu yang ia perjuangkan di awal kariernya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Kelebihan dan Kekurangan Christopher Nkunku, Penyerang Anyar AC Milan yang Didatangkan dari Chelsea |
![]() |
---|
AC Milan Untung Besar Selama Bursa Transfer Musim Panas 2025, Tertinggi di Liga Italia |
![]() |
---|
Rencana Tukar Guling AC Milan dengan Artem Dovbyk Membuat Ayah Santiago Gimenez tak Bisa Tidur |
![]() |
---|
AC Milan Raup Keuntungan Tertinggi di Serie A Selama Bursa Transfer Musim Panas 2025 |
![]() |
---|
Akhir Transfer 2025, Inilah Daftar Pemain Masuk dan Keluar 20 Klub Serie A, Lazio tanpa Pembelian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.