Berita Nasional Terkini

Septic Tank Meledak di Wajo Sebabkan Korban Luka Bakar, Polisi: Diduga Mau BAB Sambil Merokok

Kejadian meledaknya Septic Tank yang menyebabkan satu korban luka bakar kini diketahui penyebabnya.

Editor: Heriani AM
TRIBUN TIMUR/M JABAL QUBAIS
Rumah kos tempat septic tank meledak pada Jumat (7/7/2023) sore, di Jl Anggrek, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel. 

Terungkap sejumlah fakta kelompok terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah di Lampung.

Kelompok ini ternyata pernah menyembunyikan dalang bom Bali I dan merencanakan serangan ke polisi.

Baca juga: Densus 88 Polri Gerebek Kelompok Teroris di Lampung, Polisi: Personel Masih Fokus di Lapangan

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut enam teroris jaringan Jamaah Islamiyah yang ditangkap di kawasan Lampung ternyata sudah merencanakan amaliyah atau serangan.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan serangan itu dilakukan dengan target anggota polisi.

"Jadi kebanyakan dari kelompok ini merencanakan amaliah ke kelompok atau ke petugas polisi," ujar Aswin kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Aswin menjelaskan penangkapan itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan mencegah adanya tindakan teror yang dilakukan kelompok tersebut.

Meski begitu, Aswin tidak merinci secara detil terkait rencana amaliyah dari kelompok tersebut.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan terkait pengungkapan tersebut.

"Kami sampaikan bahwa petugas densus tidak akan berhenti dalam melakukan tindakan pencegahan maupun penindakan dalam memberantas terorisme di Indonesia," ujar Ramadhan.

Baca juga: Berbekal Drone, TNI-Polri Ketahui Tempat Persembunyian KBB Papua, 3 Anggota Teroris Ditembak Mati

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap total enam teroris di wilayah Lampung pada Rabu (12/4/2023) kemarin.

Penangkapan itu dilakukan di kawasan Mesuji dan Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung pada Selasa (11/4/2023) dan Rabu (12/4/2023).

Adapun identitas teroris tersebut berinisial NG alias BA alias SA, ZK, PS alias JA, H alias NB, AM dan Ki alias AS. Namun, dari enam orang itu, dua di antaranya tewas.

"Adapun identitas tersangka adalah sebagai berikut atas nama inisial NG alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia. kemudian yang kedua atas nama ZK juga meninggal dunia," ucap Ramadhan.

Selain itu, akibat baku tembak, satu anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Bripda JO terluka dan kini tengah dirawat secara intensif.

Dalam hal ini, salah satu teroris yang tewas berinisial N alias BA alias SA ternyata berperan pernah menyembunyikan terpidana bom Bali I, Zulkarnaen dan ahli bom Upi Lawanga.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) dan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris di Lampung di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) dan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris di Lampung di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/4/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved