Berita Kutim Terkini
Gagal Jadi TNI AD Karier Politik Kasmidi Bulang Justru Melesat, Rentetan Posisi Penting yang Diemban
Kasmidi Bulang yang kini menjabat Wakil Bupati Kutai Timur pasangan dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman ternyata bercita-cita menjadi TNI
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kasmidi Bulang yang kini menjabat Wakil Bupati Kutai Timur pasangan dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman ternyata bercita-cita menjadi TNI Angkatan Darat (AD).
Pria yang tahun ini berusia 47 tahun pada 28 Agustus mendatang itu adalah putra daerah kelahiran Kecamatan Sangatta Selatan dan pernah duduk di bangku SD Sangatta dan SMP Singa Geweh Sangatta.
Namun, saat akan melanjutkan sekolah, ia pindah ke Balikpapan di SMA Kartika Balikpapan untuk mengejar cita-citanya menjadi TNI AD.
Baca juga: Pemkab Kutim Siapkan Bonus Rp 15 Miliar, Kasmidi Bulang Pastikan Penerima Langsung Atlet
"Sempat pindah ke Balikpapan karena pengen jadi tentara, tapi justru gagal, dan akhirnya saya lanjut kuliah di Universitas Veteran Republik Indonesia di Makasar, jurusan Teknik Pertambangan," ungkapnya, Senin (10/7/2023).
Di UVRI Makassar, ia sangat aktif berorganisasi, pada akhirnya di tahun 2003, ia ditunjuk sebagai Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim, binaan kader Partai Golkar.
Siapa sangka, ternyata menjadi Ketua DPD KNPI Kutim merupakan awal dari karir politiknya yang terus melesat sampai sekarang.
Di tahun 2004, ia menjadi pemenang pada pemilihan legislatif (pileg) dari Partai Golkar dari daerah pemilihan di pedalaman atau luar Sangatta, yakni Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, Telen, Muara Wahau dan Kongbeng.
Setelah itu, karir politiknya dimulai, ia menjadi anggota DPRD Kutai Timur selama 3 periode berturut-turut, yakni periode 2004-2006, 2006-2009, dan 2009-2014.
Baca juga: Kasmidi Bulang Klaim di Kodam VI/Mulawarman Hanya Kutim yang Menganggarkan TMMD
Bukti melesatnya karir di dunia politik tidak hanya itu, ia terjun ke pemilihan eksekutif menjadi Wakil Bupati Kutai Timur untuk pasangan Bupati Kutai Timur Ismunandar periode 2016-2020 lalu.
Waktu itu, lantaran pasangannya Ismunandar terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Juli 2020, ia sempat menjadi Plt Bupati Kutai Timur menggantikan Ismunandar.
"Alhamdulillah sampai saat ini dipercaya lagi menjadi Wakil Bupati lagi periode 2021-2024 yang insyaallah akan maju lagi menjadi pada Pilkada tahun 2024 sebagai Bupati Kutai Timur," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.