Video Viral

Penuh Perban, Nasib Yusuf Pemuda Korban Ledakan Septic Tank yang Merokok Saat BAB

Penuh perban, nasib Yusuf pemuda korban ledakan septic tank yang merokok saat BAB

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Fatchur mengatakan, ledakan terjadi karena adanya kebocoran gas dari Septic Tank.

"Saat bersamaan, korban menyalakan korek api dengan maksud merokok sambil buang air besar," jelasnya.

Ia juga menyampaikan temuan dari Puslabfor.

"Untuk sementara, Puslabfor menduga ledakan tersebut berasal dari api yang dinyalakan korban," pungkasnya.

Ahli kimia Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Chairil Anwar menjelaskan, ledakan itu terjadi karena adanya pembentukan gas metana yang dipicu percikan api dari koran yang terbakar, dikutip dari laman UGM.

Ia menduga proses fermentasi yang terjadi dalam Septic Tank tersebut sangat kuat sehingga terbentuklah gas metana dalam jumlah besar.

Tinja yang dibuang ke Septic Tank itu memang tidak berdiam diri.

Ada proses fermentasi yang terus dilakukan oleh bakteri anaerob, organisme yang dapat hidup tanpa oksigen. Peristiwa alamiah itu tentunya sulit disaksikan secara kasat mata.

Proses fermentasi itu kemudian menghasilkan apa yang disebut ilmuwan sebagai biogas, gas yang dapat terbakar.

Ini persis dengan gas elpiji yang dihasilkan dari perut bumi.

Sedangkan, Metana merupakan komponen utama gas alam dan mudah terbakar.

Hanya sekitar lima hingga 15 persen gas metana yang tercampur udara bisa bersifat eksplosif.

Ketika udara mengandung sekitar 9,5 persen metana atau konsentrasi paling berbahaya, gas tersebut mencapai titik oksidasi sempurna yang bisa menghasilkan air, karbon dioksida dan banyak panas.

Meski tanpa api, proses pembusukan tinja yang menumpuk bisa menyebabkan ledakan di dalam Septic Tank. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved