Aplikasi
4 Langkah Mematikan Fitur Download Otomatis WhatsApp agar Terhindar dari Penipuan File APK
Saat ini penipuan modus APK yang dikirim di WhatsApp masih ramai terjadi dan merugikan banyak korban, berikut salah satu cara menghindarinya.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini penipuan modus APK yang dikirim di WhatsApp masih ramai terjadi dan merugikan banyak korban, berikut salah satu cara menghindarinya.
Biasanya, modus penipuan kirim file APK dilakukan dengan berpura-pura mengirim undangan nikah ataupun foto paket si pengguna.
Ini ramai dikirim melalui WhatsApp.
Jangan khawatir, ada salah satu cara agar terhindar dari penipuan file APK WhatsApp dengan mematikan fitur download otomatis di WhatsApp tersebut.
Dengan menonaktifkan download otomatis WhatsApp, file APK yang dikirim tidak langsung terdownload dan terinstall.
Sehingga, pengguna bisa lebih terhindar dari kasus penipuan online baru tersebut.
Baca juga: Gegara Klik Undangan Nikah di WA, Tabungan Pengusaha Asal Malang Rp 1,4 M Ludes, Kini Sisa Rp 2 Juta
Berikut 4 langkah cara mematikan download otomatis di WhatsApp:

2. Pilih titik tiga di pojok kanan atas lalu pilih Setelan
3. Pada menu Setelan, pilih Penyimpanan dan Data atau Unduh otomatis media pada WhatsApp Web
4. Cek bagian unduh otomatis media.
Disarankan untuk tidak mengunduh otomatis seluruh media baik saat menggunakan data seluler, WiFi, maupun roaming.
Jangan menceklis media baik foto, audio, video, dan dokumen.
Sehingga, pengguna WhatsApp bisa lebih menyortir file apa yang ingin didownloadnya dan memori tidak cepat habis.
Baca juga: Tidak Bisa Mengirim Dokumen di WhatsApp Web? Coba 7 Cara Ini, Pasti Berhasil!
Dengan begitu juga, pengguna bisa mencegah penipuan file APK WhatsApp yang sedang ramai.
Berikut 3 cara lainnya untuk mengantisipasi penipuan modus APK di WhatsApp dikutip dari Grid.id.
1. Pengguna M-Banking tidak boleh menginstal aplikasi apapun yang tidak diketahui keamanannya.
Pastika download aplikasi resmi dari play store agar aman saat update.
2. Apabila sering menggunakan aplikasi M-Banking dalam jumlah saldo yang signifikan, sebaiknya memakai HP terpisah.
Nomor HP yang dipakai untuk menerima SMS OTP tidak diberikan kepada umum.
Jadi kita tidak akan sembarangan instal aplikasi di HP khusus tersebut.
3. Pastikan penyedia M-Banking yang digunakan memiliki pengamanan transaksi yang baik dan terpercaya.
Berikut cara untuk mengatasi jika telanjur klik File APK di WhatsApp
Pertama-tama, matikan koneksi internet WiFi dan data seluler HP langsung setelah terlanjur mengklik link penipuan.
Sebab transfer data pengguna akan terjadi secara otomatis dari HP ke perangkat pelaku melalui internet.
Dengan mematikan WiFi atau data seluler secepat mungkin, transfer data akan gagal karena tidak ada konektivitas internet.
Setelah itu, wajib meng-uninstal aplikasi dan data M-banking seperti BRIMO, BCA Mobile, dan sebagainya.
Kemudian, bersihkan ponsel dari malware RAT dengan melakukan factory reset.
Hal itu agar aplikasi berbahaya atau malware yang tersembunyi di dalam sistem Android ikut terhapus.
Setelah uninstal dan reset factory berhasil, HP bisa digunakan secara normal.
Jaga keamanan data-data di ponselmu ya! (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.